Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Surabaya Vs Borneo - Djanur Enggan Lakukan Hal Ini

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 12 Oktober 2018 | 15:16 WIB
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman saat memberi materi latihan rutin pada pemain Persebaya jelang kontra PS Tira, Selasa (11/9/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, tidak akan mengubah skema formasi pertahanan saat menjamu Borneo FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (13/10/2018).

Abu Rizal "Rodeg" Maulana, sebagai bek kanan, dipastikan tidak bisa memperkuat Persebaya Surabaya.

Di posisi center back, Fandry Imbiri juga tidak bisa bermain karena mendapat sanksi larangan bermain.

Meskipun demikian, Otavio Dutra dan OK John siap dimainkan sebagai bek tengah.

Di posisi bek kanan, kemungkinan Persebaya akan memasang M Irvan Febrianto atau Oktafianus Fernando.

Sementara itu, satu tempat di bek kiri akan diperankan Ruben Sanadi.

Kendati dua pemain belakang andalannya absen, Djanur enggan mengubah skema formasi pertahanan.

"Risikonya tinggi (kalau) pada saat-saat akhir (jelang pertandingan) mengubah komposisi tanpa latihan," kata Djanur.

Karena itu, Djanur tetap akan mengandalkan formasi 4-3-3 dengan menempatkan empat bek di lini belakang.

Djanur mengaku pernah mengganti formasi saat latihan, tetapi hasilnya belum sesuai apa yang diharapkan pelatih asal Majalengka itu.

"Pernah sih saya coba (pasang tiga bek) ketika latihan, tetapi hasilnya belum memuaskan buat saya," kata dia.

(Baca Juga: Luis Milla Akan Datang Saat Laga Timnas Indonesia Vs Hong Kong?)

(Baca Juga: Siasat Mario Gomez Amankan Posisi Persib Bandung dari Incaran PSM Makassar)

(Baca Juga: Pelatih PS Tira Tagih 3 Poin karena PSMS Medan Batalkan Laga secara Mendadak)

Namun, skema baru tersebut cukup penting untuk bisa diterapkan Persebaya di kemudian hari, apalagi ketika ada beberapa pemain penting yang tidak bisa diturunkan.

Mengubah skema pertahanan mungkin akan menjadi jawaban di tengah terbatasnya stok pemain belakang Persebaya.

Untuk bisa mewujudkannya, kata Djanur, skuad asuhannya harus punya waktu yang panjang untuk beradaptasi dengan skema formasi baru.
 
"Butuh waktu untuk membiasakan itu (perubahan skema dan strategi) karena tidak gampang untuk mengubah skema," ucap Djanur.

Duel sengit yang mempertemukan Persebaya dan Borneo FC akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (13/10/2018) nanti pukul 18.30 WIB.

Persebaya masih bercokol di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 dan telah mengoleksi 29 poin dari 24 kali bermain.

Sementara itu, Borneo FC lebih baik karena berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2018. Pesut Etam sudah mengoleksi 35 poin dari 24 kali bertanding.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P