Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit seusai dipermalukan Borneo FC dengan skor 0-1. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun mendapatkan tunturan terkait winger mereka Osvaldo Haay.
Selepas laga Liga 1 2018 pekan ke-25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (13/10/2018), pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menyampaikan permohonan maaf.
Eks pelatih Persib dan PSMS Medan itu meminta maaf kepada Bonek, pendukung setia Persebaya.
(Baca Juga: Ungkapkan Kesedihan Mendalam, Liga 1 2018 Berakhir untuk Robertino Pugliara)
“Sebagai pelatih, saya minta maaf kepada Bonek atas kekalahan malam ini," ujar Djadjang.
"Ke depan, kami harus optimistis karena masih ada lima laga kandang lagi,” katanya menambahkan.
(Baca juga: Update Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2018 - Nyaris Kalah, Filipina Diselamatkan Gol Bunuh Diri)
Namun, para pendukung Persebaya yang geram kemudian menyerang akun Instagram Djadjang dan menuntut untuk mencadangkan Osvaldo Haay.
Pemain berusia 20 tahun tersebut dinilai tidak memiliki kontribusi lebih dalam permainan tim dengan alias Bajul Ijo ini.
"@sona_humaidy_osvaldo jgn di mainkan,"
"@m_hardians Osvaldo ganti dong coach, pemain kurang ngeyel di pasang mulu,"
(Baca juga: Pendukung Timnas U-23 Vietnam Buat Ulah di Stadion Pakansari, AFC Jatuhkan Denda 190 Juta Rupiah)
"@teguh_dk Pesen ku mek 1 coach...cadangkan osvaldo hay,"
"@pengamatsuporter Yang saya herankan,, kenapa coach @djanur_16 masih memainkan @valdo_haay , padahal pemain itu tidak punya visi dan misi bermain, skill gak punya. Hanya bisa lari2 saja gak jelas dan tidak ada kontribusi buat permainan, Tapi masih aja diberi kesempatan untuk main. Heran saya," tulis sebagian pendukung Persebaya yang ingin Osvaldo Haay dicadangkan.
(Baca Juga: Bos Bali United Yakin Timnya Masih Bisa Menjadi Juara Liga 1 2018)
Dengan kekalahan dari Borneo FC tersebut, skuat Bajul Ijo harus turun ke posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 29 poin.