Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Melawan Persib Bandung, Persebaya Surabaya Terancam Tuntutan Hukum

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 19 Oktober 2018 | 16:13 WIB
Logo Persebaya Surabaya (SURYA.CO.ID)

Persebaya Surabaya dihadapkan sebuah permasalahan jelang melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018).

Hal itu lantaran tim berjulukan Bajul Ijo tersebut akan dituntut secara hukum oleh mantan asisten pelatih, Esteban Horacio.

Esteban yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih Persiba pada Liga 1 musim ini merasa kontraknya diputus sepihak oleh Persebaya.

Esteban dipecat pada Agustus 2018 lantaran performa buruk Persebaya.


Mantan asisten Persebaya Surabaya, Esteban Horacio, bersama pengacaranya, Nicolas Johan, akan menggugat Persebaya. (Dok, Pribadi)

Nicolas Johan Kilikili sebagai kuasa hukum Esteban menilai kliennya masih terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya hingga 2019.

(Baca juga: Alasan CEO Bali United Berharap Persib Bandung Kembali 'Pulang' ke Pulau Dewata setelah Tandang ke Makassar)

Adapun faktanya, Esteban baru bekerja selama 8 bulan di Persebaya.

"Saya berharap ada mediasi untuk penyelesaian masalah ini. Saya pikir itu jalan yang lebih baik. Tetapi, saya sesungguhnya melihat ada pelanggaran hukum terkait pemutusan sepihak Esteban dari Persebaya," kata Nicolas Johan dalam keterangan yang diterima media pada Jumat (19/10/2018).

Karena melihat adanya pelanggaran, Nicolas Johan berencana menggugat Persebaya, "Dalam kontrak memang harusnya bayar sisanya," tuturnya.

Terlebih, Nicolas Johan menyatakan kliennya tidak pantas dipecat dari Persebaya dengan alasan performa tim yang buruk.