Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak para penikmat sepak bola mempertanyakan kemana larinya uang denda yang diberikan klub kepada Komdis PSSI.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, akhirnya buka suara terkait mau dikemanakan uang denda yang begitu besar tersebut.
(Baca Juga: Persib Vs Persebaya - Pertama Kalinya di Liga 1 2018 Maung Bandung Tanpa Pemain Asing)
Dilansir BolaSport.com dari Youtube Najwa Shihab, Sekjen berparas ayu tersebut menjelaskan kalau uang denda tersebut telah dipergunakan sebaik mungkin demi kemajuan sepak bola di Indonesia.
"Yang pertama untuk pembiayaan klub, suporter, operasional timnas. PSSI tidak berdagang maksudnya beli ini terus digunain lagi buat ini," ujar Tisha.
Menurut data dari PSSI, denda untuk pelemparan botol dari kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2018 dimulai, sudah tercatat total Rp 1,2 miliar sampai sidang komdis pada 1 Oktober 2018.
Namun jumlah denda tersebut hanya sebagian karena masih banyak sanksi dari PSSI kepada setiap klub yang terdapat melakukan pelanggaran.
(Baca Juga: Persib Vs Persebaya - Mario Gomez Sayangkan Tak Ada Pesta di Stadion)
Tisha menjelaskan kalau pemasukan dan pengeluaran PSSI sangat terancang dengan jelas, dan dana yang dikeluarkan paling besar yakni untuk membiayai kompetisi.
"Kami ada pemasukan dan pengeluaran yang jelas. Pengeluaran PSSI mulai dari timnas, organisasi, pembiayaan member, dan paling besarnya kompetisi. Pemasukan pun sama ada dari sponsor, ada dari klub dan lainnya," jelasnya.