Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan keras terjadi saat Borneo FC menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-26 di Stadion Segiri, Samarinda pada Jumat (19/10/2018).
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, pun ikut menyoroti kerasnya laga tersebut dengan mengupload video cuplikan pertandingan di akun instagram pribadinya.
(Baca Juga: Liga 1 2018, Striker Perseru Serui Dijemput Paksa Polisi Militer)
Ada dua video yang diupload oleh Robert Rene Alberts, yang pertama tackle horor yang dilakukan pemain Borneo FC, Abdurrahman, kepada gelandang PSM, Wiljan Pluim.
Pelatih asal Belanda tersebut kemudian mempertanyakan kenapa tidak ada kartu kuning dari wasit.
"Bahkan tidak ada kartu kuning. Apakah ada yang salah di sini," tulis Robert dilansir dari akun instagramnya.
View this post on InstagramNot even a yellow card Is there something wrong here
A post shared by robert rene alberts (@robertrenealberts) on
Dalam video kedua yang diupload, Robert juga mempertanyakan tackle keras yang dilakukan pemain Borneo FC, Achmad Hisyam Tolle kepada Guy Junior yang dianggap sangat brutal.
Namun yang membuat Robet geram adalah sikap wasit yang bahkan tidak membunyikan peluit tanda pelanggaran.
"Ini juga bukan kartu kuning. Bahkan tidak ada tendangan bebas. Apakah ada yang salah di sini," tulisnya.
(Baca Juga: Ratu Tisha Beberkan Penjelasan Larinya Uang Denda Komdis PSSI)
Dua pemain PSM tersebut hampir saja kehilangan kariernya di Liga 1 2018. Sebelumnya Persebaya menjadi korban.
Persebaya Surabaya harus kehilangan gelandang andalan mereka, Robertino Pugliara karena mengalami cedera parah di kaki kirinya saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (13/10/2018).
Karena dilanggar keras oleh Wahyudi Setiawan Hamisi, Robertino Pugliara harus absen selama enam bulan.