Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi memberikan tanggapan terkait permintaan maaf yang disampaikan oleh Persebaya Surabaya.
Panitia pelaksana (panpel) Persebaya Surabaya sempat melakukan kesalahan pada tiket yang dicetak untuk pertandingan melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (25/10/2018) pukul 18.30 WIB.
Tiket tersebut seharusnya ditulis Madura United, tetapi panpel Persebaya menuliskannya Madura FC.
(Baca juga: Seusai Kalahkan UEA di Piala Asia U-19 2018, Trio Pemain Timnas U-19 Indonesia Ikuti Jejak Marko Simic)
Tentu ada perbedaan antara Madura United dan Madura FC.
Sebab, Madura FC merupakan tim yang berlaga pada Liga 2.
(Baca Juga: Piala Asia U-19 2018 - Jumlah Penonton Naik Turun Selama Timnas Berlaga di Fase Grup)
Sementara itu, pertandingan yang dihadapi oleh Persebaya merupakan Liga 1.
Atas kelalaian tersebut, manajemen Persebaya pun menyampaikan permintaan maafnya.
(Baca juga: Thailand Menang dan Ikuti Jejak Timnas U-19 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-19 2018)
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik Achsanul Qosasi, presiden Madura United itu menanggapi permintaan maaf dari Persebaya.
Bagi Achsanul, permintaan maaf tersebut sudah menyelesaikan permasalahan yang ada.
(Baca juga: Piala Asia U-19 2018 - Insiden Cedera Parah Pemain Tajikistan, Tim Medis di Lapangan Dinilai Tak Kompeten)
Bahkan, Achsanul lebih mementingkan tali persahabatan antara Madura United dan Persebaya.
Ketulusan hadi dulur, telah menyelesaikan semua, kita menatap persaudaraan.. Karena kita menyadari kekhilafan hanya milik manusia.
Persahabatan jauh lebih penting.. https://t.co/M9rSYwjR1F
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) October 25, 2018