Mengapa Persija Bisa Menggeser Persib meski Poin, Head to Head, dan Selisih Gol Sama?

 Hitung-hitungan di klasemen sementara Liga 1 2018 kembali membuat mengernyitkan dahi pasca Persija Jakarta berhasil menyamakan jumlah poin milik Persib Bandung.  

Lantas, apakah yang membuat Persija Jakarta bisa menggeser Persib Bandung yang sebelumnya berada di posisi kedua dalam klasemen sementara Liga 1 2018 sampai pekan ke-27?

Persija Jakarta saat ini memiliki 45 poin pasca meraih kemenangan 2-1 melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (25/10/2018).

Jumlah poin yang dimiliki Persija Jakarta sama dengan Persib Bandung.

Namun, Persija Jakarta berhak menggeser Persib Bandung di posisi kedua meskipun jumlah poin dan selisih golnya sama.

(Baca Juga: Selebrasi Timnas U-19 Indonesia di Ruang Ganti Disorot Media Asing Sebagai Tonggak Sejarah Baru)

(Baca Juga: Media Asing Sebut Timnas U-19 Indonesia Tetap Bermain dengan 11 Pemain Meski Dapat Kartu Merah)

(Baca Juga: Todd Rivaldo Disebut Sebagai Penampilan Individu Terbaik dalam Sejarah Piala Asia U-19 oleh Jurnalis Media Asing)

Selain jumlah poin, Persija Jakarta dan Persib Bandung sama-sama memiliki selisih 11 gol.

Tak hanya itu, Persija dan Persib juga saling mengalahkan saat kedua tim itu bertemu baik di Jakarta ataupun di Bandung.

Pada putaran pertama, Persija sukses mengalahkan Persib dengan skor 1-0 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.

Persib pun membalas dengan mendapatkan kemenangan ketika mengalahkan Persija dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada putaran kedua.

Regulasi Liga 1 2018 pada pasal 9 tentang sistem kompetisi menjelaskan bahwa  penentuan peringkat di klasemen ditentukan berdasarkan jumlah poin.

Kemudian jika terdapat dua klub atau lebih yang poinnya sama, maka dihitung berdasarkan head to head dengan beberapa ketentuan.

Ketentuan perhitungan head to head jika ada dua atau lebih tim yang poinnya sama tersebut tertera pada pasal 9 ayat 4, yakni berdasarkan urutan.

Pertama, jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.

Kedua, selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.

Ketiga, jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan di antara klub-klub terkait.

Dan terakhir keempat, jumlah gol tandang masing-masing klub dari pertandingan pertandingan (gol tandang dikalikan 2) yang telah dimainkan diantara klub-klub terkait.

Dari regulasi itu, Persija berhak menyalip Persib karena pada poin keempat Ismed Sofyan dkk lebih dominan menciptakan gol tandang saat berjumpa Pangeran Biru di Bandung.

Meskipun kalah, Persija berhasil menciptakan dua gol ke gawang Persib.

Sementara pada pertemuan pertama, Persib tidak mencetak satu gol pun ke gawang Persija.

Atas dasar itu lah yang membuat Persija menggeser Persib pada posisi kedua di klasemen sementara Liga 1 2018.

“Iya benar Persija di atas Persib sekarang,” kata COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (25/10/2018).

“Keunggulan itu dikarenakan head to head gol away atau tandang yang diciptakan Persija ke gawang Persib di Bandung,” ucap Tigorshalom Boboy menambahkan.

Awalnya banyak yang berpikir Persija sukses menyalip Persib dikarenakan tim asuhan Stefano Cugurra itu baru bermain 26 pertandingan.

Ternyata, pendapat itu tidak tepat dan keunggulan Persija dikarenakan dua gol tandang ke gawang Persib.

Persija memang menyisahkan satu laga tunda melawan Persela Lamongan yang seharusnya digelar pada pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, 19 Oktober kemarin.

Namun, laga itu ditunda sampai 20 November mendatang karena Stadion Patriot dipakai untuk menggelar pertandingan Piala Asia U-19 2018.