Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengakui ada sebuah rasa bangga yang kini mengalir di antara para pemainnya seusai meraih kemenangan atas PSM Makassar.
Pada laga pekan ke-28 Liga 1 musim 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (29/10/2018) itu, berakhir untuk kemenangan Madura United dengan skor 3-0.
Keberhasilan Madura United ini tak hanya mengakhiri catatan buruk tim beralias Laskar Sappe Kerrab pada tiga laga terakhir yang berakhir tanpa kemenangan.
(Baca Juga: 7 Predator Kandidat Top Scorer Piala AFF 2018, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Bungkam Keraguan)
Seain itu, kemenangan ini sekaligus menegaskan kekuatan Laskar Sarpe Kerrab yang sukses menghajar dua tim papan atas Liga 1.
Sebelumnya, armada asuhan Gomes de Oliveira sukses taklukkan Persib Bandung dengan skor 1-2 (9/10/2018) kala bermain di Stadion Batakan, Balikpapan.
Baca juga
Pada pekan itu, Persib masih menjadi pemuncak klasemen sebelum akhirnya digeser oleh PSM Makassar.
"Sangat bangga, saya bicara itu pada pemain, mana lawan PSM Makassar, mana lawan Perib. Taste sangat beda," terang pelatih asal Brasil tersebut.
Gomes mengakui, catatan apik itu tidak lepas dari kekompakan tim pada dua pertandingan tersebut.
Karena, ia menilai timnya tak bisa meraih kemenangan jika hanya mengandalkan faktor individu.
"Dua kemenangan itu menjadi prestise untuk kami secara kolektif. Kami tidak akan bisa kalau sendirian," tutup pelatih 55 tahun tersebut.
Dengan kemenangan ini, Bayu Gatra dkk sukses merangkak naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2018.
Baca juga
Mereka sukses mendulang 43 poin hasil dari 28 partai yang dilalui.
Adapun PSM Makassar tetap berada di puncak klasemen sementara kendati kalah dari Madura United.
Sampai saat ini, skuat Juku Eja masih nyaman dengan koleksi 50 poin hasil dari 28 laga.
Juku Eja hanya terpaut dua poin dari Persija Jakarta yang mengemas 48 poin di urutan kedua.