Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tugas Djadjang Nurdjaman yang Mahaberat Bersama Persebaya, Jadi Mudah Berkat Hal-hal Ini

By Irfa Ulwan - Senin, 12 November 2018 | 17:50 WIB
Pelatih baru Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memimpin latihan bersama asisten pelatih, Bejo Sugiantoro di lapangan Karanggayam, Surabaya pada Rabu (5/9/2018). ( Dok Persebaya )

 Tugas mahaberat sudah didapatkan Djadjang Nurdjaman sejak memutuskan menerima pinangan Persebaya Surabaya. Namun, tugas tersebut jadi lebih mudah berkat kondisi tim yang ditanganinya tersebut.

Medio Agustus 2018, manajemen Persebaya Surabaya resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman untuk menangani tim yang tengah terperosok di jurang degradasi Liga 1 2018.

Djadjang Nurdjaman diharapkan dapat membawa Persebaya segera keluar dari situasi sulit itu.

(Baca juga: Timnas Wanita Indonesia Menang di Palestina dan Buka Jalan ke Olimpiade 2020)

Meski perjalanan pria yang akrab disapa Djanur ini tak mulus, tetapi Persebaya sudah dipastikan aman dari ancaman degradasi saat ini.

Setelah mengalahkan PSM Makassar dengan skor mencolok 3-0 pada 10 November 2018, Djadjang mengungkapkan apa yang membuat dirinya sukses mengemban tugas yang ditumpukan kepadanya.

(Baca juga: Meriang dan Main 15 Menit, Pemain Indonesia Ini Rasakan Kekalahan Pertama di Liga Brunei)

(Baca juga: Berita Persib - Mario Gomez Tak Ingin Kehilangan Poin pada Empat Laga Tersisa)

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, kesuksesan Djanur di balik keperkasaan Persebaya adalah berkat anak-anak asuhannya.

Rendi Irwan dkk memiliki motivasi tinggi dan cita-cita plus motivasi yang sama kuat untuk membawa Persebaya ke level terbaik.

(Baca juga: Laga Kedua Piala AFF 2018, Timnas Malaysia Dibayangi Keberuntungan Pelatih Lawan di Bukit Jalil)

Jadi, Persebaya tak menemui halangan berarti saat jumpa tim dengan kekuatan bagus dan mereka berhasil dikalahkan skuat Bajul Ijo.

“Itu karena motivasi pemain. Di media banyak bilang, Persebaya banyak pemain muda, kalah kualitas, tetapi mereka bisa tunjukkan  yang beda," kata Djadjang.

"Sebetulnya kalau mereka mau tampil maksimal dengan daya juang yang tinggi, saya pikir pasti bisa diatasi."

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Pertama Kali ke Luar Negeri, Primadona Tarkam Ini Siap Berikan yang Terbaik untuk Timnas)

Tak hanya sekadar lolos dari zona degradasi, klub kebanggaan Bonek ini juga mendapatkan berbagai catatan prestisius.

Selain menjadi tim paling subur dalam mencetak gol, pada beberapa pertandingan terakhir, Persebaya juga sukses menjaga kesucian gawang mereka.

Hasil apik itu, masih menurut pelatih asal Majelengka ini, terjadi berkat beberapa faktor di dalam timnya.

(Baca juga: Kashima Antlers Tak Gentar dengan 100 Ribu Penonton Lawan dan Tetap Juarai Liga Champions Asia 2018)

“Banyak faktor, Fandry (Imbiri) comeback dari cedera dan menunjukkan permainan yang bagus. Dia bermain padu dengan Otavio Dutra," ucap Djanur.

"Ditambah lagi, Muhammad Syaifudin disipilin menjaga pertahanan pada bek kanan, membuat lini petahanan semakin percaya diri,” katanya menambahkan.

(Baca juga: PSMS Tampik Tudingan Firza Andika, Polemik Kepergiannya ke Belgia Kini Masuki Babak Baru)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat! Timnas futsal Indonesia berhasil meraih peringkat 3 Piala AFF Futsal 2018. #timnasfutsal #timnasfutsalindonesia #pialaafffutsal

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P