Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan performa buruk Persib Bandung akhir-akhir ini terjadi lantaran faktor mental dan psikologis pemain yang masih terganggu.
Persib Bandung hanya meraih satu kemenangan dengan skor 2-1, yakni kontra Bhayangkara FC di Jakarta pada pekan ke-29 lalu, dari tujuh pertandingan terakhir.
Sisanya dilewati Persib dengan empat kekalahan (dari Madura United, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan PSMS Medan) dan dua kali hasil imbang (dengan Bali United dan Persipura Jayapura).
Performa kurang baik Persib itu, menurut Umuh Muchtar, terjadi lantaran mental dan psikologis pemain masih bermasalah.
Rentetan hukuman yang diterima Persib pasca-insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, beberapa pekan lalu ia yakini menjadi salah satu penyebab utamanya.
(Baca juga: Fernando Soler Sebut Satu Masalah Besar yang Ganjal Persib Juarai Liga 1 2018)
Kemenangan 3-2 atas Persija Jakarta pada pekan ke-23 memang harus dibayar mahal.
Selain kehilangan beberapa pemain pilarnya, Maung Bandung juga harus merelakan bobotoh yang tak dapat memberikan dukungan hingga paruh musim ke depan.
Belum lagi, Persib juga tak bisa menggelar pertandingan kandang di Pulau Jawa.
"Akibatnya, pemain menjadi pesimistis," kata Umuh Muchtar, kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca juga: Laga Kontra PSMS Jadi Acuan, Persib Tak Ingin Kehilangan Momen di Magelang)
Akan tetapi, pria yang karib disapa Haji Umuh ini mengungkapkan bahwa yang terpenting adalah pemain harus berjuang di sisa kompetisi.
Dia berharap Jonathan Bauman dkk dapat terorientasi dengan target yang telah ditetapkan sejak awal.
Peluang Juara Persija Ditentukan di Makassar, Teco Berharap PSSI dan PT LIB Pilih Wasit yang Adil https://t.co/4ESJ4bgEGB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 14, 2018
"Kemarin kan target melenceng, terus pemain memble, apa boleh buat. Sekarang harus optimistis," ujarnya.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Striker Persib Bandung Doakan Timnas Indonesia Raih Gelar Juara)