Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Makassar Vs Persija Jakarta - Diharapkan Tidak Ada Kerusuhan

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 15 November 2018 | 15:57 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, saat sesi jumpa pers di Makassar ( Media Persija Jakarta )

Masyarakat Makassar dipastikan akan sangat antusias untuk menyaksikan pertandingan PSM Makassar menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/11/2018). 

Tentu saja ada sebuah harapan yang diminta pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, kepada pendukung PSM Makassar.

Juru taktik yang akrab disapa Teco itu berharap pertandingan Persija melawan PSM bisa berjalan dengan lancar.

Ia sangat berharap suporter tuan rumah bisa menerima hasil pertandingan bila PSM menelan kekalahan dari Persija.

Kejadian ini seperti musim lalu seketika PSM menjamu Bali United pada pekan-pekan akhir Liga 1 2017.

Para pendukung PSM melakukan aksi tidak terpuji kepada pemain Bali United sehingga mereka harus tertahan untuk beberapa waktu di Stadion Andi Mattalatta.

"Kami ingin suporter yang datang tidak membuat masalah di stadion baik di dalam ataupun di luar," kata Teco.

"Mereka seharusnya hanya mendukung saja dan bisa menerima hasil dari pertandingan ini baik menang, imbang, dan seri," kata Teco menambahkan.

(Baca Juga: Saat Lionel Messi Bicara, Pemain Barcelona Mesti Pasang Mata dan Telinga)

Pelatih asal Brasil itu juga tidak memikirkan tekanan dari pendukung PSM kepada Persija.

Teco hanya senang pendukung Persija, The Jak Mania, bisa dipersilahkan untuk datang ke Stadion Andi Mattalatta.

Sebelumnya, saat Persija melakoni laga tandang ke markas Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, The Jak Mania tidak dipersilahkan datang.

Teco cukup kecewa dengan keputusan itu karena Persija sangat membutuhkan dukungan dari The Jak Mania.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Kejanggalan di Jersey Timnas Indonesia Bisa Berujung Sanksi yang Serius)

"Meskipun lebih banyak suporter PSM tapi The Jak Mania bisa datang kesni. Saya pikir sepak bola Indonesia harus seperti, dimana kedua suporter boleh datang," kata Teco.

"Kami di tahun ini ada beberapa pertandingan di tempat lain dan The Jak Mania tidak boleh datang," ucap pelatih berusia 44 tahun itu menambahkan.

Teco juga berharap The Jak Mania bisa menerima hasil pertandingan yang akan terjadi dalam laga besok sore.

Sebab, sejatinya sepak bola itu menjunjung tinggi sportivitas.

"Sekali lagi, sepak bola hanya menang, seri, dan kalah. Suporter, pemain, dan pelatih harus terima bagaimana hasilnya," kata Teco.

"Kadang-kadang di Indonesia belum menerima untuk sportif. Ke depannya kita semua harus sportif," tutup Teco.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P