Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dihina dengan Nyanyian Rasis, Satria Tama Berharap PSSI Beri Hukuman untuk Suporter PSMS

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Minggu, 18 November 2018 | 16:41 WIB
Kiper Madura United, Satria Tama, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (07/04/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Laga PSMS Medan menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-31 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (17/11/2018) sempat ternodai karena nyanyian rasis.

Saat itu, wasit sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-71 karena suporter PSMS Medan menghina kiper Madura United, Satria Tama, dengan lagu rasis.

(Baca Juga: Susunan Pemain PSIS Vs Persib - Maung Bandung Buru Kemenangan demi Geser Persija)

Sastria Tama pun buka suara setelah pertandingan selesai.

Dirinya sebenarnya tidak mempermasalahkan hal itu, namun berharap supaya PSSI bertindak tegas kepada suporter PSMS.

"Saya tidak masalah dengan nyanyian itu. Itu hak mereka. Yang terpenting saya tidak melakukan hinaan atau rasis. Biar urusan komdis saja yang beri sanksi atau bagaimana mengambil sikapnya," tuturnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.

Dalam laga itu, Madura United yang sempat unggul tiga gol harus puas bermain imbang 3-3.

Satria Tama sangat terkejut dengan penampilan gemilang para pemain PSMS yang berhasil membobol tiga gol ke gawangnya.

(Baca Juga: Arema FC Dihajar Persela, Milan Petrovic Nonbar Tayangan Ulang dengan Para Pemain)

"Saya cukup terkejut dengan gol cepat mereka. Terlalu gampang kebobolan kami tiga gol. Tapi ya kami patut syukuri hasil imbang ini. Kami pulang dengan membawa poin," ucapnya.

Saat ini, Madura United berada di urutan ketujuh klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 44 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P