Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya dan Bali United akan terlibat bentrokan pada laga pekan ke-31 Liga 1 2018. Dua pelatih, Djadjang Nurdjaman dan Widodo C Putro sempat melontarkan pernyataan-pernyataan yang membangun atmosfer pertandingan.
Persebaya Surabaya bertandang ke markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (18/11/2018).
Selain adu kekuatan di atas lapangan, laga malam nanti juga akan menyajikan duel meracik strategi oleh dua pelatih lokal.
Widodo C Putro bersama Bali United melawan Djadjang Nurdjaman dengan Persebaya Surabaya.
Jelang pertandingan, kedua pelatih itu saling melontarkan berbagai pernyataan mengenai satu sama lain.
(Baca Juga: Bukan Kehebatan Lawan, Hal Ini yang Jadi Ketakutan Terbesar Djadjang Nurdjaman)
Dimulai dari WCP, panggilan akrab Widodo C Putro.
Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah ini mengatakan bahwa Djanur, sapaan akrab Djadjang, merupakan salah satu pelatih hebat yang ada di Indonesia.
"Coach Djanur merupakan pelatih pengalaman yang bisa angkat tim saat terpuruk. PSMS Medan, berhasil diangkat ke Liga 1 Indonesia 2018. Dan Sekarang Persebaya bisa diangkat dari bawah dan dan tampil agresif dengan tren positif," kata WCP, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Menurut WCP, dia dan anak-anak asuhnya bukan hanya akan melawan dan mewaspadai 11 pemain Persebaya, melainkan 12 orang dengan Djanur di dalamnya.
(Baca Juga: 64 Besar Piala Indonesia - Dua Tim dari D.I. Yogyakarta Belum Pasang Target, Bagaimana dengan Persib?)
"Pelatih juga patut diwaspadai. Racikan Coach Djanur bagus. Beberapa laga dia bermain menyerang. Itu salah satu karakternya," ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Widodo mengakui Djanur tak akan dapat berbicara banyak di Stadion I Wayan Dipta.
"Tetapi ini kandang kami," tuturnya singkat, menambahkan.
Merasa dipuji setinggi langit oleh WCP, Djanur mengatakan apa yang diungkapkan rekan satu angkatan kala menimba ilmu dalam sertifikasi pelatih AFC Pro ini menampik ucapan WCP.
(Baca Juga: Indonesia Vs Thailand - Tagar #EdyOut Jadi Trending Twitter Menyusul Kekalahan Skuat Garuda)
Menurut pelatih asal Majalengka, Jawa Barat ini, apa yang diungkapkan juru racik Serdadu Tridatu itu merupakan hal yang berlebihan.
"Saya sama dengan pelatih lain. WCP agak lebay. Saya hanya punya pemain muda," ungkap Djanur, seakan membalas pernyataan WCP.
Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 Disiapkan Kalteng Putra untuk Partai Hidup Mati Liga 2 https://t.co/bBxLwhiOtm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 17, 2018
Akan tetapi, untuk meraih hasil baik pada laga malam nanti, Djanur telah mengetahui strategi apa yang bakal diterapkan WCP.
"WCP dan saya sudah tahu satu sama lain. Tinggal aplikasi di lapangan. Kalau menurut saya, WCP mengaanut style ball posession," kata Djanur.
(Baca Juga: 3 Lika-liku Persib Bandung Jelang Tantang PSIS Semarang, Termasuk Terkait Suporter)