Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura Jayapura kalah 0-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Pelatih Persipura, Osvaldo Lessa menyebut bahwa timnya kalah lantaran tak bisa mengembangkan permainan lantaran kondisi buruk Lapangan Stadion PTIK.
Dari pantauan BolaSport.com, kondisi lapangan memang kurang baik dengan beberapa kebotakan pada permukaan lapangan, terutama pada sisi tengah.
"Biasa di sepak bola bisa menang dan kalah, namun kami malam ini main kurang cepat," kata Osvaldo Lessa saat memberikan keterangan pers seusai laga.
"Kami biasa main bawah, kalau main bola atas itu susah buat Persipura," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Bhayangkara Vs Persipura - Menang Meyakinkan, The Guardian Bertahan di Papan Atas)
Pelatih asal Brasil itu menyebut bahwa Persipura terpaksa memainkan bola atas untuk menghindari buruknya kondisi lapangan.
"Kami biasa main dekat dan pendek dan kami harus main sayap. Tetapi tak Friska (Womsiwor), kami ubah formasi karena main di di tengah itu susah," tuturnya.
"Kondisi lapangan membuat kami susah untuk bergerak di tengah. Hari ini Bhayangkara sukses memanfaatkan bola mati, mereka sukses," ucapnya.
Peran Penting Bali United bagi Persib dalam Perburuan Gelar Liga 1 2018 https://t.co/mpjPu995JH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 November 2018
Dua gol Bhayangkara memang tercipta dari bola mati seperti gol pertama Alsan Sanda yang berasal dari bola muntah hasil tendangan bebas Lee Yujun.
Lalu gol kedua sekaligus terakhir dicetak Herman Dzumadfo melalui titik putih.
Media Spanyol Sebut Eks-klub Syamsir Alam Punya Fans Terbaik Sejagat https://t.co/MjsnTuO2Ut
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 November 2018