Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenpora Sebut Isu Suap Pemain Persib Bisa Berdampak Buruk di Pemilu 2019

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Selasa, 20 November 2018 | 18:16 WIB
Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, berbicara dalam acara Media Briefing PestaBola di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (21/3/2018). (WISNU NOVA/BOLASPORT)

Isu kasus suap yang menyeret empat pemain Persib yakni Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Hariono, dan kapten tim Supardi Nasir, membuat Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia) buka suara.

Kemenpora melalui sekretaris, Gatot S Dewa Broto, sangat terkejut dengan isu suap pemain Persib yang sedang panas diperbincangkan.

(Baca Juga: Terkait Isu Suap Persib, Supardi: Bobotoh Jangan Tertipu dengan Politik Mario Gomez)

Dalam wawancara di Kompas TV, Gatot menilai kalau kabar itu akan berdampak buruk pada Pemilu 2019.

Dirinya menuntut supaya federasi ataupun pihak yang terkait segera melakukan klarifikasi.

Karena kalau kabar tersebut terus berkembang, Gatot takut akan dijadikan isu politik.

"Kalau enggak (diselesaikan), di tahun politik ini, apa pun bisa digoreng, menjadi mainanlah, menjadi komoditi politik tertentu," tuturnya.

Manajer Persib, Umuh Muchtar, berulangkali membantah isu tersebut, dan yakin para pemainnya tidak akan melakukan pelanggaran.

(Baca Juga: Irfan Bachdim Ditegur Keras Bos Bali United, Suasana Tim Terkini Dibeberkan Widodo Cahyono Putro)

"Kalau masalah suap mah saya yakin Supardi gak bakal lakuin. Kalau udah haji mah bisa batal. Jadi saya yakin sekali dia tulus dan gak bakal menerima uang suap," katanya.

Umuh juga menambahkan kalau Ardi Idrus sampai menangis seperti anak kecil karena tuduhan suap ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P