Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengatakan hadirnya The Jak Mania bukan menjadi alasan timnya mendapatkan kekalahan dari Persija Jakarta pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018).
Menurut Aji Santoso, penuhnya SUGBK dari The Jak Mania membuat pemain Persela Lamongan semangat meskipun hasilnya kalah 0-3 dari Persija Jakarta.
Aji Santoso mengatakan sebagai pemain seharusnya melihat atmosfer sebanyak 65 ribu penonton bisa membuat para pemain Persela lebih termotivasi.
Sebab, jarang sekali dalam sepak bola Indonesia saat pertandingan di saksikan oleh puluhan ribu suporter.
“Yang jelas kalau saya sebagai pemain datang ke kandang Persija dengan atmosfer itu justru menurut saya harusnya kami pemain senang karena pemain bisa menunjukkan suatu kualitas,” kata Aji Santoso selepas pertandingan.
“Jika tidak ada yang nonton terlibatnya malah tidak seru,” kata Aji Santoso menambahkan.
Baca Juga:
Aji Santoso juga mengatakan timnya kalah karena faktor dua gol pertama dari Persija.
Bermain di depan puluhan ribu juga sudah menjadi hal lumrah bagi tim berjulukan Laskar Joko Tingkir.
“Jadi menurut saya sebenarnya tidak ada alasan siapapun pemain yang main di tonton dengan puluhan ribu penonton, justru mereka harus senang.”
“Kalau mereka ditonton dengan banyak orang malah grogi tidak usah main bola berarti,” tutup Aji Santoso.
Dalam laga yang baru saja selesai, tidak hanya The Jak Mania di dalam SUGBK.
Ada pendukung Persela yakni LA Mania yang datang dan hanya memenuhi satu sektor di SUGBK.