Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Indonesia 2018, Panggung Kembalinya Yuli Sumpil ke Tribune Stadion

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 20 November 2018 | 22:07 WIB
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (20/11/2018). (SURYA MALANG)

Perhelatan babak 64 besar Piala Indonesia 2018 menjadi panggung kembalinya dirijen Aremania, Yuli Sumpil ke tribune stadion.

Yuli Sumpil dijerat hukuman oleh Komdis PSSI atas perilakunya saat mengawal Arema FC di Liga 1 2018.

Yuli Sugianto atau biasa dikenal dengan panggilan Yuli Sumpil dihukum larangan masuk stadion di Indonesia seumur hidup.

Hukuman itu seiring perilakunya saat laga Arema C versus Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018).

Dalam rilis resmi Komdis PSSI, selain Yuli Sumpil, satu suporter Arema yakni Fandy juga mendapat sanksi serupa.

Oleh Komdis PSSI, keduanya dinilai melakukan provokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan.


Dirijen Aremania, Yuli Sumpil bersama Walikota Malang, Sutiaji di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (20/11/2018).(SURYA MALANG)

Pada jeda babak pertama, Yuli Sumpil sempat terekam kamera amatir melakukan provokasi kepada kiper Persebaya.

Akibatnya kini pria kelahiran Malang 14 Juli 1976 tak lagi bisa memimpin Aremania bernyanyi di atas tribune stadion seumur hidup.

Namun sanksi kepada Yuli Sumpil tampaknya tidak berlaku untuk gelaran Piala Indonesia 2018.