Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ramai Isu Suap di Persib Bandung, Manajemen Sriwijaya FC Juga Pernah Alami Kasus yang Hampir Sama

By Nungki Nugroho - Rabu, 21 November 2018 | 15:32 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez dan Salah Satu Pemainnya, Ardi Idrus bersalaman dan sepakat untuk menyudahi permasalahan terkait isu suap dan pengaturan skor. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Isu suap dan pengaturan skor menimpa Persib Bandung pernah juga dialami Sriwijaya FC.

Persib Bandung baru saja mendapatkan ujian di sektor internal tim setelah adanya isu suap dan pengaturan skor di pertandingan melawan PSMS Medan pada pekan ke-30 Liga 1 2018.

Namun, manajemen Persib meyakini betul bahwa tuduhan kepada para pemainnya tidak benar.

"Intinya adalah yang akhir-akhir ini berkembang (isu pengaturan skor) sesungguhnya tidak benar," ucap Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono.

Kasus serupa juga pernah menimpa Sriwijaya FC saat berkompetisi di Liga 1.

(Baca juga: Persib Bandung Ambil Hikmah dari Polemik Isu Suap dan Pengaturan Skor)

Bahkan, para pemain SFC sampai mendapatkan penawaran dari oknum "bandar" yang hendak melakukan pengaturan skor.

Asisten Manajer SFC, Ahmad Haris, menerangkan bahwa bandar judi tersebut sempat menghubungi pemainnya untuk dimintai kerjasama.

"Kalau masalah bandar itu memang indikasinya ada dan ada yang coba-coba masuk karena pemain kita dihubungi," kata Haris dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel.

Setelah dihubungi, pemain tersebut langsung melaporkan dengan manajemen SFC.

Haris menyebutkan sikap pemain yang melaporkan ke manajemen tersebut adalah sikap yang patut diacungi jempol oleh manajemen.

(Baca juga: 5 Kejanggalan Warnai Babak 8 Besar Liga 2 2018 - Protes Keras di Laga Semen Padang Vs Kalteng Putra hingga Penalti Gagal)


Ahmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC.(NOVERTA SALYADI/JUARA.NET)

Ia menilai bahwa pemain tersebut adalah pemain yang profesional dan taat aturan.

"Pemain bercerita dengan kami manajemen dan ini tentu langkah yang bagus dari pemain jika ada permasalahan langsung menyampaikan ke manajemen," tuturnya menambahkan.

Setelah itu, manajemen langsung melakukan pengecekan dan pengawasan yang ketat terkait hal ini dan hasilnya sejauh ini tidak ada oknum pemain yang "bermain" di belakang manajemen.

"Jadi misalnya nanti ada dan ketahuan oleh manajemen. Jelas kita akan ambil langkah yang tegas dan langsung pecat," ucap Haris mengakhiri.

Oleh sebab itu, Haris menghimbau kepada para pemain agar tetap bermain dengan profesional dan tidak melakukan hal-hal yang dianggap melanggar dan merugikan manajemen maupun pemain itu sendiri.

(Baca juga: Jawaban Santai Mario Gomez soal Peluang Juara Persib Bandung)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul (Ternyata Bandar Judi Pernah Jajaki Sriwijaya FC, Pemain SFC Sempat Diajak Ikut Atur Skor)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bima Sakti yakin Timnas Thailand tidak main mata dengan Timnas Filipina di Piala AFF 2018. . #bimasakti #timnasday #timnasindonesia #pialaaff2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P