Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek timnas Indonesia, Alfath Fathier, menyampaikan sindiran terhadap kepemimpinan wasit saat laga Madura United vs PSIS Semarang pada pekan ke-32 Liga 1 2018.
Alfath Fathier baru saja kembali dari timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan langsung tampil saat Madura United melawan PSIS Semarang pada pekan ke-32 Liga 1 2018.
Ia dimasukkan pada babak kedua untuk menggantikan Rifad Marasabessy.
Pada laga tersebut, Madura United dipaksa bermain imbang 2-2 oleh PSIS di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (26/11/2018).
(Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2018 - Peluang Juara Persib Bandung Resmi Tertutup)
Timnas Indonesia Sudah Dipastikan Tidak Dilatih Bima Sakti https://t.co/SMveBn5K4I
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 26, 2018
Duel kedua tim diwarnai beberapa keributan lantaran pemain tidak terima dengan keputusan wasit.
Puncaknya pada menit 90+2 ketika MU mendapatkan penalti setelah Greg Nwokolo dijatuhkan oleh Jandia Eka Putra di kotak terlarang.
Menurut Fathier, keributan tersebut terjadi sekitar 7-10 menit sehingga menyebabkan pertandingan terhenti cukup lama.
Akan tetapi, wasit tetap membiarkan waktu berjalan dan hanya memberi sedkit waktu pada masa tambahan waktu.
(Baca Juga: Madura United Vs PSIS - Diwarnai Beberapa Kali Keributan, Skor Berakhir Imbang 2-2)
Kondisi tersebut yang membuat Alfath sedikit tidak terima dengan kepemimpinan wasit pada laga ini.
"Pada babak kedua, masuknya Alfath membuat lini belakang kurang konsentrasi, Alfath kecewa karena pertandingan sempat tertunda selama 7-10 menit tetapi wasit cuma memberi tambahan waktu empat menit," ucap Alfath seusai pertandingan.
Namun begitu, hasil tak bisa berubah dan MU hanya mendapatkan tambahan satu poin di kandang.
(Baca Juga: 3 Fakta Menarik PSM Makassar Vs Bali United - Bungkam Ambisi Persib Hingga Patahkan Rekor Buruk)