Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini keadaan Sriwijaya FC sedang kritis karena terancam besar akan degradasi ke Liga 2 pada musim depan.
Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, akhirnya blak-blakan tentang masalah yang dialami oleh Sriwijaya FC.
(Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2018 - Perebutan Gelar Juara Hanya Milik Persija dan PSM Makassar)
Dia menyebut kalau PSSI sebagai biang kerok terpuruknya Sriwijaya FC.
Pemanggilan Alberto Goncalves dan Zulfiandi ke Timnas Indonesia dinilai telah membuat bobroknya permainan Laskar Wong Kito.
Dilansir BolaSport.com dari Sripoku, pemanggilan yang dimulai pada 1 November lalu, seharusnya bisa ditunda mengingat Laskar Wong Kito harus menghadapi laga tandang kontra Persela Lamongan Jumat (2/11/2018).
“Padahal dia main tanggal 6. Seharusnya kan dia dilepaskan dulu, ada sesuatu yang PSSI punya titipan-titipan untuk memenangkan orang PSSI,” ujar Ucok pada Senin (26/11/2018).
Ucok juga mengatakan kalau PSSI sengaja ingin menyandra para pemainnya mulai dari usia junior hingga senior.
“Karena terus terang saja, Sriwijaya FC bukan hanya melawan pemain-pemain saja lho, melawan kebijakan-kebijakan, ada yang harus diselamatkan, ada tim-tim yang harus diselamatkan, tim-tim yang punya ketua PSSI mungkin, atau mungkin orang Exco PSSI mungkin harus diselamatkan,"
"Caranya gimana, ya harus dilemahkan 5 pemain kita, bukan 2 saja. Mulai dari Abimanyu, Samuel, Beto, waktu itu sampai Vizcarra juga,"
"Sengaja mereka mau menarik dan tidak akan maju Sepakbola Indonesia seperti ini,” tuturnya.
(Baca Juga: Hasil Liga 1 2018 - Persebaya Hancurkan Harapan Bhayangkara FC untuk Raih Juara)
Kemarahan dari sang manajer juga ditambah dengan gagalnya timnas Indonesia berprestasi di ajang Piala AFF 2018.
Padalah, dirinya sudah rela memberikan dua pemain pentingnya untuk membantu skuat Garuda demi meraih prestasi.