Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts digadang-gadang akan didapuk sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Namun di tengah situasi itu, dia memilih acuh tak acuh dengan kabar tersebut.
Beberapa hari terakhir santer terdengar kabar bahwa salah satu dari dua pelatih tim kandidat juara Liga 1 2018 akan didapuk sebagai pengganti Bima Sakti di kursi kepelatihan timnas Indonesia.
Nama Robert Rene Alberts yang sukses bersama PSM Makassar dan Stefano Cugurra yang telah membuat Persija Jakarta mapan disebut-sebut punya peluang untuk itu.
(Baca juga: Timnas Thailand Siap Hadapi 100 Ribu Fan Malaysia pada Semifinal Pertama Piala AFF 2018)
Hulu dari semua kabar itu adalah pernyataan dari salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi.
"Kami masih lihat hasil Liga 1 dulu. Kalau misalkan Persija juara, dan hasil evaluasi bagus, ya, ada kemungkinan kami pilih dia (Stefano Cugurra)," ucap Yunus.
(Baca juga: Bek Filipina Penghadang Penyerang Timnas Indonesia di Jakarta Resmi Tinggalkan Piala AFF 2018)
"Begitu juga kalau PSM juara, dan itu mungkin juga karena pelatihnya yang memang bagus. Bisa jadi kami pilih. Kita lihat dulu hasil liga 1," katanya yang dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
(Baca juga: Stefano Cugurra atau Robert Rene Alberts Dikabarkan Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia)
Menanggapi hal itu, Robert Rene Alberts memilih cuek.
Pria asal Belanda ini merasa masih memiliki utang kepada PSM Makassar.
(Baca juga: Main di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Dikabarkan Sedang Membujuk Eks Pilar AC Milan)
Utang di sini bukan berbentuk uang, tentu saja.
Melainkan, Robert masih memiliki angan-angan untuk mempersembahkan gelar juara Liga 1 2018 untuk klub kebanggaan warga Sulawesi Selatan dan Makassar tersebut.
(Baca juga: Liga 1 2018 - PSM Bisa Pastikan Gelar Juara pada Pekan ke-33 Melalui Skenario Ini)
"Saya fokusnya cuma ke liga saja dan jadi juara," tutur Robert Rene, Selasa (27/11/2018).
Pelatih yang juga pernah memberikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) kepada Arema Indonesia pada musim 2010 itu, kini, masih punya dua pertandingan untuk membayar utangnya.
Aji Santoso Kuak Satu Lagi Borok Perwasitan di Liga 1 2018 https://t.co/L5L79Sf4g4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 27, 2018
(Baca juga: Lama di Bundesliga, Bek Jepang Ini Dikabarkan Gabung Wakil Thailand untuk Liga Champions Asia)
Skuat Juku Eja akan bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 2018 sebelum menjamu PSMS Medan pada pekan terakhir.
Saat ini, PSM masih berada di puncak klasemen sementara dengan 57 poin, mereka dibayang-bayangi Persija yang hanya terpaut satu angka.
(Baca juga: Liga 1 2018 - Tak Ingin Terdegradasi, PSMS Medan Doakan Persija Kalah dari Bali United)