Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persebaya Surabaya mengaku puas dengan kinerja dari duet Djadjang Nurdjaman dan Bejo Sugiantoro di kursi pelatihan Bajul Ijo.
Namun, kontrak kerja Djadajang Nurdjaman sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya akan habis pada Desember 2018 ini.
Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, mengatakan telah menyiapkan klausul kontrak baru untuk pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
“Manajemen puas dengan duet pelatih Djanur dan Bejo, sejak mereka berdua masuk sejak pertandingan pekan ke-19 hingga sekarang ada perbaikan. Itu yang ingin dibicarakan untuk ke depan, mudah-mudahan sama-sama ketemu,” ujar Chandra Wahyudi, kutip BolaSpor.com dari Tribun Jatim.
Kedua belah pihak memang dikabarkan telah menyepakati perpanjangan durasi kerja sama itu, tetapi hingga berita ini dibuat, kedua belah pihak belum terikat kembali secara resmi.
(Baca juga: Stefano Cugurra atau Robert Rene Alberts Dikabarkan Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia)
Chandra berdalih, saat ini pihaknya tengah menyesuaikan durasi dan nilai kontraknya yang akan dimasukkan dalam klausul perpanjangan kerja sama tersebut.
“Pembicaraan sudah ada, tetapi untuk pembaruan kontrak masih belum, hal ini berkaitan dengan durasi dan nilai kontrak,” tuturnya.
Namun, pria asal Bojonegoro, Jawa Timur itu, memastikan kontrak baru untuk Djanur akan siap sebelum Persebaya Surabaya melakoni laga pamungkas di Liga 1 2018.
“Yang pasti, sebelum musim ini berakhir, sudah ada kesepakatan, diusahakan secepatnya. Kami usahakan sebelum pertandingan terakhir kalau bisa sudah ada kepastian,” katanya.
(Baca juga: Liga 1 2018 - Datang Sebagai Lawan, Djanur Siap Lengkapi Derita PSMS Medan)
Aji Santoso Kuak Satu Lagi Borok Perwasitan di Liga 1 2018 https://t.co/L5L79Sf4g4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 27, 2018
Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat tersebut sukses mengangkat performa Bajul Ijo yang sempat terseok-seok di separuh kompetisi Liga 1.
Saat ini, Persebaya tengah bercokol di posisi keenam setelah mengoleksi 47 poin.
Padahal, klub kebanggaan Bonek itu sempat terjerumus dalam jurang degradasi.
(Baca juga: Persebaya Rebut Kemenangan Keempat Secara Beruntun, Djadjang Nurdjaman Tak Puas)