Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengetahui juara Liga 1 2018 setelah laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-23 lalu.
Liga 1 2018 telah memasuki fase akhir dalam putaran roda kompetisinya.
Saat ini, Liga 1 2018 tinggal menyisakan dua pekan lagi sebelum berakhir.
Memasuki pekan ke-33, peta persaingan menuju gelar juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini tinggal menyisakan dua kesebelasan saja.
Dua kesebelasan kandidat kuat juara Liga 1 2018 adalah PSM Makassar dan Persija Jakarta.
(Baca juga: Liga 1 2018 - PSM Bisa Pastikan Gelar Juara pada Pekan ke-33 Melalui Skenario Ini)
Keduanya masih punya peluang sama besar untuk merengkuh trofi, meski PSM lebih diunggulkan karena punya perolehan poin lebih banyak dari Persija.
PSM berada di puncak dengan 57 angka, diikuti oleh Persija dengan 56 poin.
Namun, secara mengejutkan, Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengaku sudah mengetahui siapa yang akan keluar sebagai juara.
Bahkan, diakui oleh Gomez, dirinya sudah mengetahui hal itu sejak tiga bulan silam.
(Baca juga: Liga 1 2018 - Agar Tak Kehilangan Gelar Juara, PSM Makassar Bisa Belajar dari Persib)
"Saya tahu siapa yang menang sejak tiga bulan lalu. Saya tahu siapa. Setelah 9 Desember (pertandingan terakhir liga) juga tahu, saya tahu siapa," ujar Gomez, kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Pria 61 tahun itu mengatakan, dia mengetahui itu setelah Persib mengalahkan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada 23 September 2018 lalu.
Aji Santoso Kuak Satu Lagi Borok Perwasitan di Liga 1 2018 https://t.co/L5L79Sf4g4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 27, 2018
"Ketika kami menang atas Persija Jakarta, setelahnya saya tahu siapa yang akan jadi juara," ujarnya.
Maung Bandung sendiri kala itu mengalahkan Macan Kemayoran 3-2 dalam pertandingan penuh drama dan bertensi tinggi.
Setelah laga itu, beberapa musibah menimpa Pangeran Biru hingga akhirnya mereka yang tengah berada di puncak klasemen perlahan turun dan harus merelakan trofi Liga 1 2018.
(Baca juga: Liga 1 2018 - Tak Ingin Terdegradasi, PSMS Medan Doakan Persija Kalah dari Bali United)