Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mundurnya Widodo Cahyono Putro dari Bali United meninggalkan tanda tanya, muncul rumor bahwa Irfan Bachdim menjadi penyebabnya.
Bali United resmi mengakhiri kerja sama dengan Widodo Cahyono Putro pada Kamis (29/11/2018).
Perpisahan Widodo Cahyono Putro bukan karena dipecat oleh Bali United.
Menurut Widodo, dirinya hanya menjalankan klausul dalam kontraknya yang menyebut kerja sama akan berakhir jika Bali United menelan tiga kekalahan beruntun.
Akan tetapi, muncul sebuah pertanyaan di balik pengunduran diri itu.
Baca Juga:
Pasalnya, pada periode April hingga Mei, Bali United pernah menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2018. Bahkan empat kali jika laga Piala AFC 2018 ikut dihitung.
Bali United kalah 1-3 dari Global Cebu di ajang Piala AFC 2018.
Selanjutnya tim berjulukan Serdadu Tridatu itu kalah tiga kali beruntun dari PS Tira (1-2), Sriwijaya FC (3-4), dan Mitra Kukar (1-3) pada akhir April hingga awal Mei 2018.
Namun, kala itu Widodo tak mengundurkan diri dan kontraknya tetap berlaku.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, mengemuka kabar tidak menyenangkan di balik pengunduran itu.
Pemain bintang Bali United, Irfan Bachdim, disebut-sebut sebagai penyebab mundurnya Widodo Cahyono Putro dari kursi pelatih.
(Baca Juga: Persib U-19 Juara, 3 Bintang Maung Ngora Dinilai Layak Promosi ke Tim Senior)
Anggapan tersebut mencuat setelah mantan pemain timnas Indonesia itu berselisih paham dengan Irfan Bachdim saat laga away kontra Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura 10 November lalu.
Setelah itu, konflik Widodo dan Bachdim kembali terjadi saat Bachdim mengamuk kala sang pelatih menggantinya pada babak pertama laga kontra Persebaya Surabaya, seminggu setelah insiden Jayapura.
Pada laga itu, Bali United dibantai 2-5 oleh Bajul Ijo.
Aksi Bachdim itu pun menuai kritik dari CEO Bali United, Yabes Tanuri.
"Kami tegur secara keras. Dia (Irfan Bachdim) sudah minta maaf sama Pak Pieter (pemilik Bali United)," tegas Yabes Tanuri kepada Tribun Bali, Senin (19/11/2018) malam.
Pada sesi latihan Bali United pada Kamis (29/11/2018), Tribun Bali juga mengungkap sinyal perpecahan di antara dua kubu tersebut.
Tidak seperti Nick van der Velden dan Mohamadou Ndiaye yang sempat berjalan dan memberi salam kepada Widodo yang tengah berdiskusi dengan pelatih Bali United U-16 di dalam lapangan, Bachdim justru langsung bergabung dengan rekan lainnya.
Setelah beberapa saat, WCP berjalan menuju kumpulan pemain untuk berpamitan.
Ia berbicara beberapa kalimat dan ditutup dengan salam dan pelukan terakhir kepada semua pemain dan pelatih. Kesedihan menyelimuti sesi latihan sore itu.
Desak Edy Rahmayadi Mundur, Umuh Muchtar Sebut Kriteria Calon Ketum PSSI yang Layak https://t.co/ynbG2w1uBS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 29, 2018
Namun, Widodo dan Bachdim terlihat hanya bersalaman.
Selepas latihan, baik Widodo maupun Bachdim menolak memberikan komentar.
(Baca Juga: Sejak September, Mario Gomez Sudah Tahu Siapa Juara Liga 1 2018)
Di media sosial, pemain berdarah Belanda itu juga tak memberikan salam perpisahan kepada Widodo.
Sementara rekan Bachdim lainnya seperti Wawan Hendrawan dan Ilija Spasojevic memberi penghormatan kepada Widodo melalui akun Instagram pribadinya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Irfan Bachdim maupun Widodo Cahyono Putro soal hubungan mereka.