Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi PSMS Medan yang semakin terpuruk menjadi juru kunci klasemen Liga 1 2018 membuat pelatih, Peter Butler, sering memarahi kinerja para pemain.
Sebelumnya pemain asing PSMS Medan yakni Reinaldo Lobo membuat Peter Butler marah besar karena permainan buruknya.
(Baca juga: Tersisa 3 Laga, Nasib PSMS di Akhir Liga 1 2018 Ditentukan Lewat Evaluasi dari Manajemen?)
"Saya kecewa dengan dia (Lobo). Saya sudah bicara dengannya dan dia ada tanggung jawab di sini. Harus disiplin yang tinggi. Mereka terima gaji tinggi dari pemain lokal, tapi main jelek," kata Butler, kutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
Namun tak hanya Lobo, seluruh pemain sering mendapatkan kritik pedas saat berada di ruang ganti.
Peter Butler menegaskan untuk para pemain yang tidak terima dengan sejumlah kritikannya supaya mengundurkan diri.
"Saya sudah bicara dengan pemain jangan sedih dengan situasi sekarang. Saya kritik mereka karena saya peduli dengan mereka. Semua pemain harus tanggungjawab. Kalau mereka sedih karena saya kritik di ruang ganti atau media harus terima. Kalau tidak terima silahkan naik pesawat dan pulang," tuturnya.
PSMS saat ini masih menyisakan tiga laga sisa di kompetisi Liga 1 2018.
Namun pada pekan ke-33, laga berat menanti PSMS karena mereka akan kedatangan tamu yakni Persebaya Surabaya yang saat ini menjelma menjadi tim kuat.
Hal itu tak lepas dari peran mantan pelatih PSMS, Djadajang Nurdjaman.
(Baca Juga: PSM Makassar Lebih Dekat Juara Liga 1 2018, Persija Tak Diuntungkan Rekor Pertemuan)
Meski menghadapi Persebaya yang dinahkodai Djadjang Nurdjaman, Peter Butler ingin akan asuhnya bisa tampil bringas selama 90 menit.
"Orang Medan tidak mau pemain seperti itu. Mereka pasti mau pemain yang fight demi kebanggaan. Jadi kita harus fight sampai 90 menit," katanya.