Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar mundurnya Widodo Cahyono Putro dari jabatan pelatih Bali United memunculkan spekulasi bahwa dirinya bakal membesut Sriwijaya FC.
Widodo Cahyono Putro resmi mengakhiri kontraknya di Bali United per Kamis (29/11/2018).
Diungkapkan Widodo Cahyono Putro, keputusan mundur tersebut merupakan kesepakatan antara dirinya dengan manajemen Bali United yang tertuang dalam kontrak.
Dalam kontraknya, menurut Widodo, ada klausul yang menyebutkan bahwa dirinya harus mundur jika Bali United menelan kekalahan tiga kali beruntun.
Sebelum Widodo mundur, Bali United mengalami tiga kekalahan yakni dari Persipura Jayapura (0-1), Persebaya (2-5), dan PSM Makassar (0-4).
Baca Juga:
Mundurnya Widodo Cahyono Putro dari Bali United juga memunculkan rumor bahwa mantan pemain timnas Indonesia itu akan kembali ke bekas klubnya, Sriwijaya FC.
Widodo pernah menukangi tim berjulukan Laskar Wong Kito itu pada 2016-2017.
Dia berjasa membawa Sriwijaya FC menempati peringkat keempat ISC 2016.
Tampil dalam 34 penampilan, Sriwijaya FC mengoleksi 15 kemenangan, 11 hasil imbang, dan delapan kekalahan.
(Baca Juga: Ranking FIFA 2018 - Timnas Indonesia Jalan di Tempat, Malaysia Semakin Mendekat)
Pada 10 Mei 2017, Widodo pindah ke Bali United hingga musim 2018.
Di Bali, Widodo membawa Serdadu Tridatu meraih posisi kedua di Liga 1 2017 dan berhak tampil di Piala AFC 2018.
Saat ditanya soal peluangnya kembali melatih Sriwijaya FC, Widodo enggan berspekulasi.
Namun, ia juga tak menampik kemungkinan memimpin Laskar Wong Kito lagi.
“Kan pelatihnya masih ada. Nantilah,” kata Widodo.
(Baca Juga: Umuh Muchtar Setuju Edy Rahmayadi Diganti dan Dorong PSSI Adakan KLB)
Widodo mengaku, dirinya masih ingin fokus ke kursus guna mengambil lisensi kepelatihan A Pro FIFA.
“Fokus di A Pro tanggal 10 Desember. Ada juga tanggal 24 Desember,” tutur Widodo menjelaskan.
SRIWIJAYA FC BERJUANG HINDARI JERAT DEGRADASI
Liga 1 2018 menyisakan dua laga lagi, Sriwijaya FC belum aman dari jerat degradasi.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat ke-16, tiga peringkat dari dasar klasemen, dan hanya berjarak dua poin dari PSMS Medan selaku juru kunci.
Mau tak mau, Sriwijaya FC harus memenangi dua laga tersisa melawan Mitra Kukar dan Arema FC untuk lolos dari degradasi.
Sebaliknya, jika gagal memanfaatkan dua pertandingan tersisa, Sriwijaya FC bakal melorot ke Liga 2 musim depan.
View this post on InstagramYth Bolasporter, komentar dipersilahkan. . #teco #stefanocugurra #robertrene #persija #psmmakassar
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on