Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan, memberikan alasan setelah timnya menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah Sriwijaya FC pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Jumat (30/11/2018).
Kata pria yang akrab disapa RD itu, kekalahan Mitra Kukar tidak terlepas dari kelengahan anak-anak asuhnya dalam mengatisipasi permainan cepat Sriwijaya FC.
RD mengatakan pada babak pertama secara umum tempo permainan Mitra Kukar tidak terlalu cepat.
Menurut RD, kedua tim mengambil inisiatif menyerang namum memang tidak begitu agresif.
"Tapi kami memang masih mampu mengimbangi sampai dengan berakhir babak pertama," kata RD.
"Babak kedua ada sedikit perubahan. Terutama dari sisi kecepatan sirkulasi bola. Variasi dari pergerakan pemain-pemain Sriwijaya FC, cukup efektif. Lebih tajam, sehingga mulai, satu dua bocor," ucap RD menambahkan.
Menurut RD, secara hasil inilah yang memang harus diakui anak asuhnya untuk diterima.
Terkait performa wasit, ia mengatakan tidak masalah.
(Baca Juga: Resmi, Bali United Lepas Widodo Cahyono Putro Sebelum Liga 1 2018 Selesai)
"Wasit cukup baik menutut saya. Tidak ada masalah. Dan selamat sekali lagi untuk Sriwijaya FC," kata RD.
RD mengakui sebenarnya dirinya sudah begitu fokus untuk bisa menargetkan bawa poin di Bumi Palembang.
Buktinya dengan dirinya langsung memasukan Bayu Pradana, dan Septian David Maulana yang baru pulang dari timnas Indonesia.
"Kami memang sudah maksimalkan betul untuk bisa fokus mengambil poin di sini. Sayang faktanya memang hasil tidak memuaskan. Sekarang selesai dan saya harus fokus ke pertandingan selanjutnya," kata RD.
(Baca Juga: Persija Tak Bisa Pakai SUGBK Lawan Mitra Kukar)
Gelandang sayap Mitra Kukar, Dedi Hartono, juga mengungkapkan selamat untuk Sriwijaya FC yang berhasil memenangkan pertandingan.
Kekalahan itu sangat tidak bagus untuk tim berjulukan Naga Mekes.
"Tentu untuk Mitra Kukar sendiri, ini adalah hasil yang tidak bagus. Mudah-mudahan dipertandingan berikutnya kami, bisa memberikan hasil terbaik untuk keluar dari zona degradasi," kata Dedi Hartono.
Mitra Kukar masih menyisahkan satu pertandingan lagi di Liga 1 2018 dengan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta pada 9 Desember mendatang.
Saat ini, Mitra Kukar masih berada di posisi ke-14 dengan mengemas 39 poin.