Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, meminta anak-anak asuhnya jangan panik ketika melakoni laga terakhir Liga 1 2018 melawan tuan rumah Persija Jakarta, 9 Desember mendatang.
Menurut pria yang akrab disapa RD itu, Bayu Pradana dkk harus bisa tenang ketika berjumpa Persija di stadion yang sampai saat ini belum ditentukan.
RD mengakui Mitra Kukar memang kesulitan untuk melakoni laga tandang.
Terlebih lawan selanjutnya adalah Persija yang merupakan klub berpotensi meraih gelar juara Liga 1 2018.
"Kami memang cukup kurang bagus di laga away. Setahu saya, cuma satu kali saat berhasil mengalahkan PSMS Medan," kata RD.
"Saya harap saat menghadapi Persija nanti, anak-anak tidak membawa perasaan kesulitan itu di dalam lapangan, karena itu akan menjadi bomerang."
"Tetapi untuk menjadikan sebuah permainan yang lepas fokus saja dan enjoy karena perjuangan sebenarnya belum selesai, dan tidak ada namanya kata habis, sampai dengan pertandingan akhir," ucap RD menambahkan.
Sebelum melawan Persija, Mitra Kukar menelan kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (30/11/2018).
RD berharap kekalahan itu bisa membuat timnya bekerja lebih keras melawan Persija.
"Inilah final. Sekarang bagaimana agar pemain-pemain bisa bermain lebih enjoy. Karena pada saat melawan Sriwijaya FC terlihat sekali ada satu beban, terlihat dari masing masing pemain. Tidak begitu agresif dan biasa-biasa saja temponya," kata RD.
Mitra Kukar memang berpeluang untuk turun kasta musim depan.
Tim asal Tenggarong, Kalimantan Timur, itu saat ini berada di peringkat ke-14 dengan mengemas 39 poin.
Di bawah Mitra Kukar masih ada Sriwijaya FC (39 poin), Perseru Serui (36 poin), PS Tira (36 poin), dan PSMS Medan (34 poin).
Tiga tim terbawah dipastikan akan degradasi ke Liga 2 2019.