Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melvin Platje Mencium Adanya Upaya Penggembosan Kekuatan Bali United Jelang Laga Kontra Persija

By Adif Setiyoko - Sabtu, 1 Desember 2018 | 11:54 WIB
Melvin Platje, Bali United dalam laga melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 11 Juli 2018. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Menjelang pertandingan pekan ke-33 Liga 1 musim 2018 melawan Persija Jakarta, pemain asing Bali United, Melvin Platje, mengungkapkan perasaannya. Disebutkan olehnya, ada upaya penggembosan kekuatan timnya jelang laga tersebut.

Diakui Melvin Plajte, ada perasaan aneh yang menggelayuti dirinya menjelang laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (2/12/2018).

Melvin Platje menyebutkan, ada upaya-upaya untuk menggembosi kekuatan Bali United.

(Baca Juga: 4 Skandal dan Borok Sepak Bola Indonesia, dari Dugaan Korupsi PSSI Rp 720 M hingga Match-fixing SEA Games 2015)

(Baca Juga: Mantan Manajer Timnas Bongkar Borok Liga 3, Harus Bayar demi Naik Kasta ke Liga 2)

Pemain asal Belanda itu mencium adanya upaya pengaturan skor saat wasit asal DKI Jakarta, Mustafa Umarella memimpin laga PSM Makassar Vs Bali United pekan 32 di Makassar.

Dugaan match-fixing alias pengaturan skor oleh mafia sepak bola Indonesia juga dirasakan pemain asal Belanda ini.

Baca Juga

"Kalau masalah pengaturan skor, berarti itu adalah masalah wasit di Indonesia. Tidak bisa dipercaya. Melawan PSM, saya sudah merasakannya (indikasi pengaturan skor, red)," ujar Melvin Platje, saat ditemui di Gelora Trisakti Legian, Kamis (29/11/2018) sore.

Sepanjang kariernya sebagai seorang pemain sepak bola, ini adalah kali pertama ia mengalami hal tak biasa dan merasa perangkat pertandingan ikut bermain (mengatur).


Penyerang PSM Makassar, M Rahmat adu lari dengan pemain bertahan Bali United, Dallen Ramadhan Rovani Doke (kanan) pada laga pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, 25 November 2018. (MUHAMMAD ABDIWAN/TRIBUN TIMUR)

"Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Mereka seharusnya merasa malu. Saya tahu ini semua demi PSM saat itu."

"Sudah jelas jika dia (wasit, red) tahu siapa saja pemain Bali United yang mendapatkan dua kartu kuning. Ini adalah masalah besar," tutupnya.

(Baca Juga: Mantan Manajer Timnas Bongkar Borok Liga 3, Harus Bayar demi Naik Kasta ke Liga 2)

Tiga pemain yang mendapat kartu kuning dalam laga lawan PSM Makassar saat itu yakni Melvin Platje, Mohamadou Ndiaye, dan Wawan Hendrawan.

Ketiga pemain tersebut dipastikan bakal absen saat Bali United menjamu Persija Jakarta lantaran terkena sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu.

Tentu, hal ini menguatkan dugaan Melvin Platje sebagai bentuk upaya mengurangi kekuatan Serdadu Tridatu di sektor kiper, bek dan penyerang.

(Baca Juga: Kontrak Segera Berakhir, Gelandang Persib Banjir Tawaran dan Beri Isyarat kepada Manajemen)

Meski Bali United sudah kembali diperkuat Stefano Lilipaly, tetapi lini depan Sedadu Tridatu diprediksi bakal tampil kesulitan tanpa kehadiran Melvin Platje.

Apalagi skuat Macan Kemayoran diketahui memiliki lini belakang dan depan yang solid.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Komentar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro seusai membawa timnua promosi ke Liga 1 2019. . #psssleman #liga2 #liga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P