Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 2018 - Gunawan Dwi Cahyo Sebut Persija Punya Lebih dari Satu Alasan untuk Menang

By Irfa Ulwan - Sabtu, 1 Desember 2018 | 19:58 WIB
Bek Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo, saat melawan Arema FC pada pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (5/8/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Menurut pemain asal Jepara, Jawa Tengah ini, seluruh pasukan Persija telah siap untuk melakoni pertandingan esok.

Dia pun menyatakan bahwa kini, seluruh elemen Macan Kemayoran telah memiliki visi dan misi yang sama, yakni menyabet gelar juara.

“Saya sebagai pemain siap pertandingan besok. Teman-teman juga sudah siap supaya bisa menang agar kami tetap berada di jalur juara. Karena keinginan semua pemain, pelatih, dan semua elemen Persija sama, yaitu mau menang di sini,” ujar Gunawan, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persija.

(Baca juga: Bali United Vs Persija - Teco Pilih Bungkam Soal Masalah Internal Serdadu Tridatu)

Apa yang dibicarakan Gunawan tampaknya bukan hanya angan-angan kosong belaka.

Sebab, dia menuturkan lagi, juru racik Persija, Stefano Cugurra, telah mempersiapkan tim dengan sangat baik.

"Kami sebagai tim mempersiapkan diri dalam seminggu kemarin, kami juga telah berlatih dengan maksimal. Pasti kami kasih terbaik buat tim meskipun lawannya memiliki kualitas bagus," katanya menambahkan.

Laga pekan ke-33 Liga 1 2018 ini sama-sama krusial bagi kedua tim yang tersisa dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018, Persija dan PSM.

(Baca juga: Liga 1 2018 - Teco Menggantungkan Harapan kepada Bhayangkara FC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P