Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Vs Persebaya - Empat Gol Warnai Kesuksesan Ayam Kinantan Tinggalkan Posisi Buncit

By Irfa Ulwan - Sabtu, 1 Desember 2018 | 20:31 WIB
Gelandang PSMS Medan, Legimin Raharjo (tengah), melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang PSM Makassar dalam laga pekan ke-17 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Senin (23/7/2018). ( SUPERBALL )

PSMS Medan berhasil menang dengan skor mencolok atas Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2018.

Bermain di depan hadapan ribuan suporter setianya, PSMS Medan berhasil menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 pada laga terbaru Liga 1 2018.

Dua gol tercipta pada 45 menit pertama pertandingan.

(Baca Juga: Makan Konate Ungkap Mengapa dirinya Lebih Produktif di Arema FC Ketimbang Sriwijaya FC)

Sementara itu, dua gol tambahan dicetak pada babak yang kedua.

Pertandingan itu sendiri dihelat di Stadion Teladan, Kota Medan pada Sabtu (1/12/2018).

(Baca juga: Jawara Liga Champions Asia 2018 Terancam Kehilangan Bek Terbaik Mereka)


(Baca juga: PSMS Vs Persebaya - Ayam Kinantan Cicil Kemenangan pada Babak Pertama)

Keunggulan Ayam Kinantan dibuka oleh Muhammad Alwi Slamat pada menit ke-16 lewat sebuah situasi set piece.

Frets Butuan menggandakan keunggulan dua puluh menit kemudian lewat sebuah sepakan keras kaki kirinya.

Laju bola yang meluncur deras yang tak mampu diselamatkan kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra, menghujam gawang Bajul Ijo.

Rahmad Hidayat pada menit ke-76 memperbesar keunggulan.

Pesta gol tuan rumah ditutup oleh tendangan meroket Matsunaga Shohei pada penghujung laga. 

(Baca juga: Terkait Keterpurukan PSMS Medan, Djanur: Mereka Terlalu Cepat Memecat Saya)

Atas hasil ini, Ayam Kinantan untuk sementara berhasil meninggalkan juru kunci klasemen Liga 1 2018.

Tambahan tiga poin membuat perolehan poin skuat asuhan Peter Butler ini menjadi 37, unggul satu angka atas PS Tira.

Sementara itu, misi Persebaya untuk merangsek naik ke posisi empat besar gagal terwujud.

Skuat besutan Djadjang Nurdjaman ini tertap tertahan di tangga keenam dengan 47 angka. 

(Baca juga: Liga 1 2018 - Miris dengan Kondisi PSMS Sekarang, Djanur: Padahal Sudah Susah Payah Berjuang Promosi)

Susunan pemain:

PSMS Medan: Abdul Rohim; Fredyan Wahyu, Dani Pratama, Roni Fatahillah, Muhammad Alwi; Abdul Aziz, Alexandros Tanidis, Shohei Matsunaga; Rahmad Hidayat, Felipe Martins, Frets Butuan

Pelatih: Peter Butler

Persebaya Surabaya: Miswar Saputra; Muhammad Syaifudin, Fandry Imbiri, Otavio Dutra, Ruben Sanadi; Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Fandi Eko Utomo; Osvaldo Haay, David da Silva, Irfan Jaya

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P