Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Laga PSMS Vs Persebaya Banjir Kritik, Banyak Netizen Menyebut Ada yang Aneh

By Nungki Nugroho - Minggu, 2 Desember 2018 | 15:29 WIB
Bek PSMS Medan, Alexandros Tanidis, merayakan gol ke gawang Borneo FC pada ajang Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, pada Sabtu (3/11/2018). ( DANIL SIREGAR/TRIBUN MEDAN )

Pertandingan antara PSMS Medan melawan Persebaya Surabaya dinilai mengandung unsur pengaturan skor pada laga terbaru Liga 1 2018. Namun, penilaian itu datang dari netizen.

PSMS Medan baru saja menundukkan keganasan Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 Liga 1 2018.

Tak tanggung-tanggung, PSMS menang telak 4-0 di markas mereka, Stadion Teladan, Kota Medan, Sabtu (1/12/2018).

(Baca juga: PSM Makassar Hadapi Laga Krusial Liga 1 2018 Kontra Bhayangkara FC, Eks Bek Persija Siap Jadi Striker)

Pasca-laga, banjir kritik dari netizen terkait adanya hasil yang mereka anggap aneh hingga soal pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.

"Kelihatan kalau settingan," tulis @fajarglugu pada kolom komentar Instagram Persebaya.

(Baca Juga: Ketergantungan Persib dan Persija Terhadap Pilar Asing, PSM Makassar Patut Jadi Teladan)

Tak hanya itu, ada banyak komentar miring terkait kekalahan telak yang dialami skuat Bajul Ijo ini.

@harris_bachtiar: Dibayar berapa Bajol sama PSMS.

@bayubayang20: Pengaturan skor itu mah.

(Baca juga: Musim 2019, Marko Simic Dikabarkan Bisa Berkostum Biru Khas Arema FC)

@faizalfira2404: Disuap berapa? hanya memikirkan uang, tidak kasihan dengan yang datang jauh-jauh dari Surabaya, Bonek itu setia, jangan dibalas seperti ini.

@m.yera_: Sudah kelihatan kalau ada pengaturan skor.

Kritik dari netizen yang mayoritas mengatasnamakan fan Persebaya ini mungkin wajar.

(Baca juga: Final Piala FA China Tanpa Pemenang, Beijing Guoan Jadi Juara dan Graziano Pelle Gigit Jari)

Sebab, kekalahan Persebaya tak sebanding dengan performa apik mereka pada beberapa laga terakhir.

Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman selalu menang dalam empat laga terakhir baik kandang maupun tandang.

(Baca juga: Jawara Liga Champions Asia 2018 Terancam Kehilangan Bek Terbaik Mereka)

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari labbola, skor 0-4 merupakan kekalahan terbesar Persebaya pada Liga 1 2018.

(Baca juga: Tahan Malaysia di Bukit Jalil, Kans Timnas Thailand ke Final Piala AFF 2018 pun Besar)

Indikasi main mata kian dipertegas oleh para warganet mengingat pelatih Persebaya, Djadjang Nurjaman, merupakan mantan juru taktik PSMS Medan pada putaran pertama musim 2018.

Namun begitu, kritik ini tak memiliki bukti jelas terkait keganjilan yang terjadi pada duel PSMS kontra Persebaya.

(Baca Juga: Kata-kata Mario Gomez Seusai Persib Ditahan Persela di Lamongan)

Tetapi yang jelas, kemenangan atas Persebaya membuat harapan PSMS untuk keluar dari jeratan degradasi terbuka lebar.

Sementara itu, bagi Persebaya menang atau pun kalah sudah tidak mempengaruhi status mereka sebagai kontestan Liga 1 2018.


Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.(PERSEBAYA.ID)

Rendi Irwan dkk sudah tidak mungkin meraih gelar juara Liga 1 2018 dan tidak juga bisa terdegradasi.

Tim kebanggaan Kota Pahlawan itu berada di peringkat keenam klasemen Liga 1 2018 dengan koleksi 47 poin.

Pada laga terakhir, Persebaya akan menjamu PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/12/2018).

(Baca Juga: 3 Fakta Buruk Persib Bandung Setelah Seri Kontra Persela pada Laga Teranyar Liga 1 2018)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BoalSporter? #persebaya #bhayangkara #liga1 #pssi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P