Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manjaer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat baru saja melapor ke PSSI terkait adanya oknum yang mencoba menyuap para pemain mereka.
Ucok Hidayat menjelaskan kalau beberapa pemain Sriwijaya FC ternyata sempat ditawari untuk melakukan praktek pengaturan skor di Liga 1 2018.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Dapat Tawaran Besar untuk Mengalah pada Laga Terakhir Liga 1 2018)
"Banyak pemain kami yang dapat SMS. Ada bekas pemain dan ada fotonya, pemain saya sudah melapor," kata Ucok.
"Ada rekamannya, ada tawarannya berapa," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
(Baca juga: Dilatih Eks Pelatih Timnas Australia dan Rajin Cetak Gol, Klub Jepang Ini Selamat dari Degradasi)
Ucok menjelaskan kalau tawaran itu nilainya sangat besar dan bisa dua kali lipat dari gaji bulanan pemain.
Namun, Ucok enggan menjawab siapa sosok oknum yang mencoba menggoda para pemain Sriwijaya FC.
(Baca juga: Musim 2019, Marko Simic Dikabarkan Bisa Berkostum Biru Khas Arema FC)
"Rata-rata, pemain ditawari Rp 50 juta. Kapten kami di-WA (WhatsApp) sama agen-agennya, dari Indonesia dan bekas pemain kami juga," ucap Ucok.
(Baca juga: Semen Padang Main Rahasia Jelang Lawan PSS Sleman pada Final Liga 2 2018)
"Namanya? Wah kena undang-undang ITE, enggak ah? Saya takut. Ada namanya. Kami sudah lapor ke PSSI juga," tuturnya.
Bahkan, kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun-koo mengaku ditawar Rp 400 juta supaya mau mengalah pada laga terakhir Liga 1 2018 kontra Arema FC.
(Baca Juga: Mantan Presiden Sriwijaya FC Blak-blakan Komentari Pengaturan Skor)
“Pertama kali kasih uang ke saya 400 juta, tetapi dia mau kasih bagi pemain lain. Kamu mau pemain siapa-siapa apakah kiper atau pemain belakang," ujar Hyun-koo.
"Saya bilang saya enggak mau. Tetapi, dia bilang ada yang mau ketemu saya. Saya juga enggak mau. Karena, saya mau bermain bola bukan saya jadi bagian mafia,” katanya.
(Baca juga: Satu Kaki Timnas Vietnam di Final Piala AFF 2018, Berkat Kemenangan Atas Tuan Rumah Filipina)
Laga terakhir kontra Arema FC sangat krusial bagi tim berjulukan Laskar Wong Kito.
Oleh sebab itu, kemenangan wajib diraih di kandang Arema FC, demi bisa bertahan di Liga 1.
(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)
View this post on Instagram13 bulan tanpa pelatih kepala, perkenalkan ini pelatih anyar Timnas Amerika Serikat. . #worldcup2022
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on