Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengatakan hasil imbang tanpa gol melawan PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018), sangat membuatnya kecewa.
Simon McMenemy mengakui bahwa hasil tersebut justru sangat disenangi oleh klub lain yang ia tidak sebutkan namanya.
Hasil imbang itu memang membuat Bhayangkara FC sedikit rugi karena gagal menggeser Persib Bandung di posisi ketiga.
Bhayangkara FC yang duduk di peringkat keempat sampai saat ini tertinggal satu poin dari Persib.
Sementara itu, hasil imbang bagi PSM Makassar juga sangat merugikan untuk mereka.
Hal itu terjai karena Skuat Juku Eja gagal menggeser Persija Jakarta yang berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
Peluang juara PSM Makassar pun makin mengecil karena pertandingan Liga 1 2018 menyisakan satu pertandingan lagi.
Saat ini PSM memiliki 58 poin sementara Persija bertengger di puncak dengan 59 angka.
(Baca Juga: Peluang Juara Liga 1 2018 Menipis, Pelatih PSM Sindir Laga Bali United Vs Persija Jakarta)
"Saya ingin menyampaikan ke semua penonton, bahwa pertandingan tadi sangat netral dan ini laga bagus dari kedua tim yang benar-benar fight dan mau menang," kata Simon McMenemy.
"Saya sangat kecewa karena laga ini bukan pertandingan menguntungkan untuk Bhayangkara FC dan PSM. Hasil ini sangat berarti untuk orang lain, saya kecewa," kata Simon menambahkan.
Bhayangkara FC masih menyisahkan satu pertandingan lagi melawan Bali United pada pekan ke-34 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Minggu (9/12/2018).
Pelatih asal Skotlandia itu menargetkan tim asuhannya bisa mendapat poin penuh demi menutup kompetisi dengan kemenangan.
(Baca Juga: Indahnya Juara Liga 1 2018 di GBK bagi Persija Jakarta)
"Kami masih ada satu laga lagi melawan Bali United," kata mantan pelatih tim nasional Filipina ini.
Simon juga menambahkan bahwa ia enggan mengomentari kepemimpinan wasit yang bertugas mengawal jalannya pertandingan semalam.
Meskipun ia sangat mengetahui ada kekecewaan yang sangat mendalam dari pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert.
"Saya paham rasa frustasi dari PSM dan Rene Albert. Dia juga bertanya-tanya mengapa tambahan waktu hanya dua menit, padahal bisa lebih," ujarnya.
"Saya bersimpati kepada PSM tetapi saya tidak mau berbicara terlalu lebar," kata Simon McMenemy memungkasi.