Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSM Makassar Punya Bukti Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 4 Desember 2018 | 12:04 WIB
Ekspresi pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert ketika menyaksikan pemainnya dar tepi lapangan saat kontra Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (10/8/2018). ( TB KUMARA/BOLASPORT.COM )

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert, mengakui bahwa ia memiliki bukti terjadinya match fixing atau pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia. 

Namun, Rene Albert tidak mau memberitahukan kapan dan siapa saja yang menjadi dalang pengaturan skor di persepakbolaan Tanah Air.

Memang saat ini kasus match fixing kembali sedang hangat di Indonesia.

Itu setelah Manajer Madura FC, Yanuar, mengaku mendapatkan tawaran pengaturan skor oleh Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hidayat, sebelum Liga 2 2018 dimulai.

Hidayat pun akhirnya memutuskan untuk mundur dari Komite Exco PSSI.

Meskipun sudah mundur dan mengakui kesalahannya, sampai saat ini Hidayat masih membungkam siapa aktor di belakang pengaturan skor di Indonesia.

"Kalau saya seorang wartawan, ini akan menjadi pemberitaan yang sangat bagus dan harus terus dikorek informasinya," kata Rene Albert.

"Saya yakin koran yang akan dijual nanti pasti laku keras karena semua orang membacanya. Kalau kamu mau ada bukti atau tidak, saya punya, tetapi saya tidak bisa kasih tahu ke kamu," ucap pelatih asal Belanda tersebut.

(Baca Juga: Peluang Juara Liga 1 2018 Menipis, Pelatih PSM Sindir Laga Bali United Vs Persija Jakarta)

Melatih klub di persepakbolaan Indonesia memang bukan hal yang baru bagi Rene Albert.

Sebelum bersama PSM, pelatih berusia 64 tahun itu sempat menangani Arema Indonesia musim 2009-2010.

Ia juga pernah melatih beberapa klub di Asia Tenggara seperti Kedah FA, Sarawak FA, Home United, Tanjong Pagar, dan timnas U-19 Malaysia.

Menurut Rene Albert, di Singapura dan Malaysia juga ada kasus pengaturan skor.

(Baca Juga: Indahnya Juara Liga 1 2018 di GBK bagi Persija Jakarta)

"Saya pernah mengalami ini di Malaysia dan Singapura, namun ini berbeda karena di Indonesia orang yang terlibat pengaturan skor masih terlihat," kata Rene Albert.

"Jadi, lakukan pekerjaan kalian wartawan dan mulai lah menginvestigasikan ini," tutup mantan pelatih timnas U-19 Korea Selatan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P