Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keluarga dan Harga Diri Jadi Senjata Manajemen Sriwijaya FC Bentengi Tim dari Tawaran Match Fixing

By Irfa Ulwan - Selasa, 4 Desember 2018 | 13:32 WIB
Kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo ( Sripoku.com )

Isu match fixing atau pengaturan skor kembali ramai diperbincangkan pada penghujung musim 2018, khususnya di Liga 1. Sriwijaya FC dikabarkan salah satu tim yang menjadi bidikan hal negatif ini.

Isu pengaturan skor tak hanya menyerang tim-tim yang bersaing dalam perebutan gelar juara, khususnya Liga 1 2018, tetapi juga Sriwijaya FC yang ada di papan bawah.

Namun, tim-tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi juga tak lepas dari terpaan kabar tak sedap tersebut.

(Baca juga: Satu Kaki Timnas Vietnam di Final Piala AFF 2018, Berkat Kemenangan Atas Tuan Rumah Filipina)

Salah satu tim yang kini sedang ramai dikait-kaitkan dengan ihwal isu main mata, match fixing, pengaturan skor, dan permainan-permainan kotor lainnya adalah Sriwijaya FC.

Beberapa kabar menyebut bahwa Sriwijaya FC telah diajak melakukan tindakan yang mencederai sprotivitas dan profesionalisme dalam sepak bola Indonesia tersebut.

(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)

(Baca juga: Upaya Persija untuk Juarai Liga 1 2018 Bakal Mulai Dicicil pada Rabu Sore)

Akan tetapi, Asisten Manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris mengatakan belum pernah bersinggungan langsung dengan mafia sepak bola selama berkecimpung di olahraga Indonesia.