Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya atau yang biasa dikenal dengan Yoyok Sukawi mengungkapkan alasan memperpanjang kontrak Jafri Sastra.
Sebelumnya, Jafri Sastra dikontrak oleh PSIS Semarang mulai putaran kedua Liga 1 2018 hingga akhir musim.
Mengingat Liga 1 2018 selangkah lagi akan rampung, kontrak Jafri Sastra pun sempat dipertanyakan.
(Baca juga: Chanathip Songkrasin dan Andres Iniesta Kompak pada Pekan Pamungkas Liga Jepang 2018)
Pertanyaan terkait kontrak Jafri Sastra menemui secercah titik terang.
Secara lisan, PSIS Semarang mengikat kontrak Jafri Sastra yang rencananya akan berlaku selama dua tahun.
(Baca juga: Dilatih Eks Pelatih Timnas Australia dan Rajin Cetak Gol, Klub Jepang Ini Selamat dari Degradasi)
Dituturkan oleh Yoyok, keputusannya untuk kembali mengikat Jafri Sastra tak lepas dari kiprahnya bersama dengan PSIS.
Selama 13 pertandingan, Jafri mampu memenangi enam laga kandang, dan dua partai tandang.
Lalu, PSIS mendapatkan hasil seri pada dua pertandingan tandang.
Sementara itu, kekalahan didapatkan pada tiga laga tandang.
(Baca juga: Satu Kaki Timnas Vietnam di Final Piala AFF 2018, Berkat Kemenangan Atas Tuan Rumah Filipina)
"Pertimbangan kami memperanjang kontrak coach Jafri Sastra karena ia membantu PSIS Semarang keluar dari zona degradasi," kata Yoyok kepada BolaSport.com melalui telepon, Selasa (4/12/2018).
Selain itu, bagi Yoyok, karakter kepemimpinan pelatih asal Payakumbuh itu bisa masuk dengan karakter pemain.
(Baca juga: Timnas Malaysia Tersendat, Ini Keyakinan Mereka soal Kans ke Final Piala AFF 2018)
"Coach Jafri juga memiliki karakter kepemimpinan yang bisa menyatu dengan pemain PSIS Semarang," ujarnya.
Proses negosiasi terkait nilai kontrak pun sedang dibicarakan oleh kedua belah pihak.
Sebab, Bos PSIS tersebut sempat mengutarakan ingin merampungkan klausul kontrak di atas kertas sebelum melawan Persebaya.