Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Kapten Sriwijaya FC soal Mafia Bola, Hyun-koo: Bukan Arema!

By Irfa Ulwan - Rabu, 5 Desember 2018 | 09:12 WIB
Yuu Hyun-koo menangisi hasil pertandingan saat menjamu Persipura Jayapura (Instagram @sriwijaya.fc)

Beberapa hari terakhir nama kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo ramai diberitakan pernah didekati oleh mafia sepak bola.

Dalam pemberitaan, Yuu Hyun-koo disebut pernah diajak melakukan pengaturan skor dengan iming-iming uang ratusan juta rupiah.

Namun, Yuu berhasil menghindar dan melaporkan kejadian itu kepada Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat.

"Sejak saat ini banyak yang hubungi saya, setiap laga away. Ada yang telepon, sampai WhatsApp. Tapi saya tolak terus, saya langsung lapor Pak Ucok (manajer tim, red)," kata Yuu, kutip BolaSport.com dari Sripoku.com.

Berita itu terungkap ke permukaan jelang laga tandang Sriwijaya FC di markas Arema FC pada partai terakhir atau pekan ke-34 Liga 1 2018.

(Baca juga: Keluarga dan Harga Diri Jadi Senjata Manajemen Sriwijaya FC Bentengi Tim dari Tawaran Match Fixing)

Lantas, asumsi mengenai tawaran pengaturan skor langsung dikaitkan dengan tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Pemain asal Korea Selatan ini dengan tegas membantah bahwa bukan berarti apa yang diungkap kemarin berkaitan dengan Arema.

Dirinya heran, mengapa pernyataan kemarin menjadi tidak terkendali seperti saat ini.

"Saya juga bingung kenapa jadi begini yang tersebar. Sampai dari pihak manajemen Arema marah, tidak benar itu, tidak ada yang menghubungi saya mengatasnamakan Arema," ujarnya.

(Baca juga: Diisukan Ada Pengaturan Skor di Laga Kontra Sriwijaya FC, Manajer Arema FC: Bukan Urusan Kami!)

Kendati demikian, hingga kini pemain yang sudah merumput di Sriwijaya FC sejak 2015 ini tidak mengetahui siapa yang menghubunginya.

Dia menduga, bisa jadi pelaku judi bola atau oknum manajemen klub.

Pada kesempatan lain, Asisten Manajer SFC, Ahmad Haris mengatakan isu adanya percobaan suap dari Arema FC salah satu pemainnya itu tidak benar.

Menurutnya, Yuu tidak mengetahui dan juga tidak menyebutkan siapa orang atau dari mana oknum yang mencoba menyuap pemainnya tersebut.

"Saya rasa ini hanya upaya oknum tertentu yang tidak ingin laga Sriwijaya FC melawan Arema berlangsung fair play. Intinya ada pihak yang mau mengambil kesempatan. Ya, mudah saja tidak usah dipedulikan, diabaikan saja dan kedua tim fokus pada persiapan," tutur Ahmad.

(Baca juga: Diminta Mengalah di Laga Terakhir, Manajer Sriwijaya FC Berikan Bukti Rekaman ke PSSI)

SFC harus mendapatkan poin maksimal kala melakoni laga pamungkas Liga 1 2018 di markas Arema FC agar dapat terhindar dari jerat degradasi.

Hal ini membuat SFC diprediksi tak luput dari tawaran menggiurkan pada laga krusial tersebut.

Terkait isu pengaturan skor, Asisten Manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris mengatakan akan membentengi para pemainnya dari godaan atau tawaran praktik-praktik kotor tersebut.

“Fokus, kami sudah bicara dengan pemain dari hati ke hati bahwa ini harga diri, tidak bisa dibeli oleh apa pun. Kalau mereka lakukan itu, keluarga mereka malu seumur hidup, jadi harga diri harus dijaga,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P