Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta berada di ambang juara Liga 1 2018 setelah menggeser PSM Makassar dari puncak klasemen. Tinggal satu laga lagi sebelum Persija benar-benar menjadi juara sekaligus menggagalkan ambisi PSM.
Persija Jakarta berbalik memuncaki klasemen sementara Liga 1 2018 setelah berhasil mengalahkan Bali United pada Minggu (2/12/2018) dan PSM Makassar turun posisi.
PSM sebenarnya punya peluang untuk mempertahankan tampuk kepemimpinan itu.
(Baca juga: 'Adik Kelas' Javier Zanetti Resmi Teruskan Karier di Liga Super Malaysia 2019)
Sayang, mereka hanya bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Bhayangkara FC, Senin (3/12/2018).
Kedua tim itu sama-sama menyisakan satu laga.
(Baca juga: Bambang Pamungkas Buka Suara Terkait Isu Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia)
Namun, Persija yang memegang kendali juara Liga 1 2018 dan diprediksi akan keluar sebagai kampiun kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim ini.
(Baca juga: Hitung-hitungan Peluang PSM Makassar dan Persija Juarai Liga 1 2018, Juku Eja Masih Punya Kesempatan)
Kemenangan atas Mitra Kukar pada laga pekan ke-34 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta akan membuat PSM kembali gigit jari.
Tambahan tiga poin pada pertandingan yang dihelat Minggu (9/12/2018) sore itu sudah cukup bagi Persija untuk memastikan gelar juara.
Andai situasi itu benar-benar terjadi, maka untuk kedua kalinya ambisi PSM menjadi juara digagalkan oleh Persija di Gelora Bung Karno.
Situasi itu pernah terjadi di tempat yang sama, 17 tahun silam.
(Baca juga: 3 Hal yang Akan Dijaga Persija Sebelum Pastikan Diri Juara Liga 1 2018)
Kala itu, partai final Divisi Utama Liga Indonesia musim 2001 pada Minggu (7/10/2001).
Macan Kemayoran berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Juku Eja, julukan PSM.
Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-2, setelah Bambang Pamungkas tampil sebagai mimpi buruk bagai PSM.
Dua gol pemain yang akrab disapa Bepe pada menit ke-42 dan 47' melengkapi kemenangan Persija setelah sebelumnya Imran Nahumarury mencetak gol pada menit ketiga.
PSM hanya mampu membalas lewat Miro Baldo Bento lewat titik putih pada menit ke-65.
Satu gol Laskar Phinisi lainnya dilesakkan Kurniawan Dwi Julianto sepuluh menit sebelum bubar ke gawang yang dijaga Mbeng Jean Mambalou.
(Baca juga: Upaya Persija untuk Juarai Liga 1 2018 Bakal Mulai Dicicil pada Rabu Sore)
Andai Persija Jakarta kembali menjadi juara untuk yang kedua kalinya sejak kompetisi sepak bola Indonesia era baru digulirkan, PSM tentu akan kembali gigit jari.
Sebab, PSM sejak dari awal musim lalu menjadi salah satu unggulan untuk meraih gelar.
Belum lagi, mereka berhasil menghegemoni puncak klasemen hampir sepanjang putaran kedua.
Sebelum melakoni pekan ke-33 pun, mereka masih kokoh berada di posisi puncak sebelum tergelincir di markas Bhayangkara FC.
(Baca juga: Teco: Persija Harus Rela 'Berdarah-darah' Jika Ingin Pulang dengan Senyuman)