Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, mengantisipasi drama adu penalti yang bisa saja terjadi saat anak asuhnya melawan Madura FC pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018.
Derbi Madura tersaji pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018 antara Madura United melawan Madura FC.
Duel antara Madura United melawan Madura FC digelar di Stadion Ahmad Yani, Sumenep pada Kamis (6/12/2018).
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera tidak lantas menganggap mudah tim lawan yang berbeda kasta di kompetisi Liga Indonesia.
Demi menjaga asa lolos, pelatih asal Brasil itu tetap meminta kepada anak asuhnya untuk melakukan persiapan lebih.
(Baca Juga: Setelah Jegal PSM Makassar, Kini Giliran Nasib Persib yang Ditentukan oleh Bhayangkara FC)
Berita Liga 1 2018 - Kabar Bursa Transfer hingga Kata Bambang Pamungkas soal Pengaturan Skor https://t.co/rIw0pwdN99
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 5, 2018
Bahkan sampai di momen adu penalti sekalipun mesti disiapkan karena pertandingan masih menggunakan sistem sistem gugur dengan single match.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengaku akan mempersiapkan para eksekutor guna menjadi algojo saat adu penalti.
"Kami akan mempersiapkan semuanya; mulai dari strategi melawan Madura FC di waktu normal ataupun adu penalti jika masih belum bisa ditentukan pemenangnya," ujar Gomes dikutip BolaSport.com dari laman resmi Madura United.
Begitu pula dengan ungkapan Hendro Kartiko selaku pelatih kiper MU.
(Baca Juga: Media Malaysia Ikut Soroti Kiprah Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk)
Legenda Kiper Timnas Indonesia itu mengaku sudah belajar dari pengalaman saat melawan Persibo Bojonegoro di babak 128 besar Piala Indonesia 2018.
"Saya pasti akan mempersiapkan itu. Soalnya, ketika lawan Persibo siapa yang menduga akan berlanjut hingga babak adu penalti, karena di sepak bola semuanya bisa terjadi," tutur Hendro.
(Baca Juga: Janji Mario Gomez pada Laga Terakhir Bersama Persib Bandung di Liga 1 2018)