Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan Persebaya melawan PSIS Semarang dipastikan tidak mengikuti waktu serentak sesuai jadwal Liga 1 2018 pada pekan ke-34.
Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang tidak diikutikan jadwal Liga 1 2018 pada pekan terakhir yang berlangsung serentak.
Semestinya, pertandingan Persebaya vs PSIS digelar pada Sabtu (8/12/2018) pukul 18.30 WIB guna menyesuaikan pertandingan lain berdasarkan jadwal Liga 1 2018 pada pekan terakhir.
Namun, karena tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan, maka pertandingan terpaksa digeser menjadi pukul 15.30 WIB.
Pihak panitia pelaksana Persebaya mengaku telah meminta izin kepada Polrestabes Surabaya setelah menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu (4/12/2018).
(Baca Juga: Jadwal Liga 1 2018 pada Pekan Terakhir - Pertandingan Persija dan PSM Makassar Digelar Serentak)
Jadwal pertandingan pekan 34 Go-Jek Liga 1.#GoJekLiga1#Liga1KitaSatu pic.twitter.com/M35opkIno7
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) December 5, 2018
"Kami sudah meminta izin kepada kepolisian. Akan tetapi karena kepolisian tidak mengizinkan maka permintaan dari PT Liga tidak dapat dipenuhi," ucap Security Officer Persebaya, Nikolas Lucky, dikutip dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, Nikolas menegaskan bahwa gabungan keamanan dari TNI, Polisi, dan internal tim akan mengamankan jalannya pertandingan.
"Untuk jumlah pasti belum dapat diketahui karena rapat koordinasi pengamanan baru dilakukan besok. Tetapi, yang pasti ribuan personel gabungan akan mengamankan laga besok," tutur Nikolas mengakhiri.
(Baca Juga: Jaminan Gubernur DKI Jakarta untuk Persija di Perebutan Juara Liga 1 2018)
Duel antara Persebaya menjamu PSIS berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Memang, pertandingan ini sudah tidak menentukan nasib kedua tim di Liga 1 2018.
Persebaya dan PSIS yang berstatus sebagai tim promosi Liga 1 2018 dipastikan tetap ikut serta pada kompetisi musim depan.
(Baca Juga: Janji Mario Gomez pada Laga Terakhir Bersama Persib Bandung di Liga 1 2018)