Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan PSS Sleman meraih gelar juara Liga 2 2018 harus dirayakan oleh warga Yogyakarta.
Setidaknya itu yang disampaikan oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, saat berbincang-bincang dengan BolaSport.com belum lama ini.
PSS Sleman bukan hanya menjadi satu-satunya klub asal Yogyakarta.
Di Kota Pelajar itu masih ada PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul yang kedua klub tersebut memiliki basis suporter cukup banyak.
Hubungan suporter PSIM Yogyakarta dengan PSS Sleman juga tidak akur.
Namun, keberhasilan Elang Jawa meraih gelar juara Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019 setidaknya bisa membuat masyarakat Yogyakarta bergembira.
Itu karena akhirnya ada perwakilan klub Yogyakarta yang berlaga di kompetisi tertinggi di persepakbolaan Indonesia.
(Baca Juga: Beberkan Masalah Sepak Bola Indonesia, Edy Rahmayadi: Tolong Jangan Bully Saya Lagi)
PSS Sleman memang membutuhkan waktu 11 tahun untuk kembali lagi ke kasta paling atas.
"Secara khusus lolosnya PSS ke Liga 1 musim depan dirasakan oleh warga kabupaten Sleman, namun secara umum ini juga bisa membuat bahagia masyarakat Yogyakarta yang akhirnya ada tim dari sana ke Liga 1," kata Seto Nurdiantoro.
Sebagai asli orang Yogyakarta, Seto Nurdiantoro sangat senang bisa membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1 2019.
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Lolos Final, Pemain Timnas Malaysia Serentak Ejek Kiper Thailand)
PSS Sleman juga rencananya akan menggelar konvoi juara Liga 1 2019 pada Kamis (6/12/2018), pukul 12.00 WIB.
Seto Nurdiantoro yang juga pernah membela PSIM Yogyakarta ketika masih menjadi pemain memberikan pesan kepada klub-klub di tanah kelahirannya.
Ia menginginkan agar prestasi PSS Sleman bisa diikuti oleh PSIM Yogyakarta yang masih berlaga di Liga 2 dan Persiba Bantul di Liga 3.
"Ini harus membuat PSIM dan Persiba kembali berhasrat untuk lebih baik lagi di musim depan," kata Seto Nurdiantoro.