Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya mengaku tak tertarik membahas tim mana yang akan keluar sebagai juara Liga 1 2018. Hal itu diwakilkan oleh Candra Wahyudi, manajer tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Candra Wahyudi menyebut bahwa dua kandidat juara Liga 1 2018 itu pernah tersungkur di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Saat ini, Persija Jakarta dan PSM Makassar tengah berlomba menjadi yang terbaik di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini.
Keduanya hanya terpaut satu angka di papan klasemen sementara.
Namun, Persija Jakarta lebih berpeluang ketimbang PSM lantaran Macan Kemayoran dapat mementukan nasibnya sendiri.
(Baca juga: Bonek Dipastikan Tumpah Ruah pada Laga Terakhir, Djanur: Akan Ada Pemandangan Indah)
Sedang PSM, meski menang besar pada laga terakhir Liga 1 2018, mereka tetap tak akan dapat mengangkat trofi bila Persija meraih kemenangan pada laga terakhir.
Persija akan berhadapan dengan Mitra Kukar di Jakarta, sementara PSM akan menjamu PSMS Medan di Makassar.
Candra tak menjagokan salah satu di antara dua tim itu.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, Manajer Bajul Ijo itu malah mengaku bangga timnya pernah mempermalukan dua kandidat juara itu di Surabaya.
(Baca juga: Setelah Pastikan Gelar Juara, Marko Simic Bakal Segera Tinggalkan Indonesia)
“Saya tidak pilih siapa-siapa,” ujar Candra.
“Kami punya kebanggan tersendiri. Siapa pun juaranya, sudah pernah kami kalahkan,” tuturnya menambahkan, sembari tersenyum.
Marko Simic: Hanya Ada Persija di Indonesia dan Saya Akan Bertahan Tiga Tahun Lagi! https://t.co/i5B5GpiwYL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 6, 2018
Seperti diketahui, Macan Kemayoran kalah telak 0-3 di markas Persebaya pada laga pekan ke-28 Liga 1 2018.
Sepekan sesudahnya, giliran Juku Eja yang tersungkur dengan skor serupa di depan puluhan ribu Bonek.
(Baca juga: Legenda Sepak Bola Makassar: PSM Sudah Menjadi Juara!)