Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Go-Jek Liga 1 Gairahkan Ekonomi Masyarakat

By Yulveni Setiadi - Jumat, 7 Desember 2018 | 16:34 WIB
Para suporter Arema FC menyaksikan klub mereka bertanding di Liga 1 2018. (GO-JEK LIGA 1)

Pertandingan Go-Jek Liga 1 tidak hanya berbicara soal sepak bola, olahraga, atau sebuah hiburan.

Sektor ekonomi masyarakat juga akan tumbuh seiring adanya penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang menyedot massa pada saat dua tim berlaga.

Hal itu bisa terlihat jelas ketika banyak pedagang musiman yang hadir di sekitar area stadion ketika ada pertandingan Go-Jek Liga 1.

Bahkan, mereka itu datang dari kota yang cukup jauh dari tempat laga dilangsungkan.

Semua itu dapat dilihat dari pekan ke pekan Go-Jek Liga 1 2018 ketika Arema FC dan Persija menjamu lawan mereka.

Kreativitas yang menghidupkan ekonomi, khusunya dari laga sepak bola pun dirasakan sejumlah distro milik Jakmania, fan Persija.

”Dulu, saya memulai usaha dari lapak-lapak, lalu kini bisa memiliki toko, walau masih-masih kecil-kecilan,” tutur Didi, pemilik usaha pernak-pernik Persija di Jakarta Selatan.

Bahkan, para pelaku usaha ini di Malang, khususnya pendukung Arema FC, Aremania, juga banyak yang memiliki usaha.

Selain distro atau membuka lapak saat timnya berlaga di Go-Jek Liga 1 2018, penjualan pun makin beragam di dunia maya.


Arema FC menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (5/8/2018) malam WIB.(GO-JEK LIGA 1)

Lapak bernama MalangFootballStore sudah eksis sejak lama menjual barang-barang berbau Arema dan Aremania di dunia maya.

Bahkan, produk yang mereka hasilkan sangat bagus, kreatif, dan mengikuti tren.

Keberlangsungan kompetisi memang telah memberikan dampak positif bagi ekonomi rakyat.

Bukan hanya para penonton yang terhibur, melainkan juga para pedagang yang berada di area stadion.

Selain itu, usaha-usaha ini meningkatkan kreativitas dan kecintaan mereka kepada klub yang didukung.


Striker Persija Jakarta Marko Simicv (kiri) selebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Arema FC dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (5/8/2018) malam WIB. Laga ini berakhir 1-1.(GO-JEK LIGA 1)

“Sepak bola adalah salah satu hiburan murah yang bisa dinikmati semua lapisan masyarakat, termasuk para pedagang," ujar Monang Tobing, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Melihat fakta tersebut, bisa dikatakan Go-Jek Liga 1 telah ikut menumbuhkan ekonomi kerakyatan, yaitu sistem ekonomi yang menunjukkan keberpihakan sungguh-sungguh kepada masyarakat.

Sebuah era baru sepak bola sebagai industri telah terbentuk di Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P