Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persebaya Dituntut Bertanggung Jawab Bila PSMS Medan Degradasi

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Sabtu, 8 Desember 2018 | 19:43 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, saat jumpa pers seusai laga melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (1/12/2018). (Persebaya.id)

Saat ini kondisi PSMS Medan sedang kritis karena terancam besar degradasi ke Liga 2 musim depan.

Apalagi dilaga terakhir Liga 1 2018, PSMS Medan dianggap mustahil akan menang melawan tuan rumah PSM Makassar.

(Baca Juga: Persebaya Taklukkan PSIS dan Tutup Liga 1 2018 dengan Happy Ending)

Hal itu karena PSM Makassar sangat bernafsu untuk memenangkan pertandingan demi menggeser Persija Jakarta di posisi puncak dan meraih gelar juara Liga 1 2018.

Pelatih PSMS, Peter Butler, mengatakan kalau kualitas pemainnya kalah jauh dari PSM.

Dia menuntut pelatih sebelumnya yakni Djadjang Nurdjaman untuk bertanggung jawab bila PSMS terdegradasi.

Djadjang Nurdjaman yang saat ini menjadi pelatih Persebaya dinilai oleh Peter Butler telah salah dalam membeli pemain.

"Kita memang sangat berbeda dengan PSM, mereka cukup kualitas. PSM punya banyak pemain pengalaman, pemain tua dan itu mungkin rencana pelatih PSM. Sedangkan kita, musim awal sudah salah rekrut pemain. Pengurus dan pelatih kemarin harus tanggungjawab atas rekrutan ini," ujar Peter Butler dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.

(Baca Juga: Komdis PSSI Panggil Manajemen Sriwijaya FC Terkait Isu Pengaturan Skor untuk Laga Kontra Arema FC)

Peter Butler saat ini juga dipusingkan dengan kondisi skuatnya yang kritis.

Hal itu karena tiga pilar yakni Frets Butuan, Roni Fatahillah dan Shohei Matsunaga harus absen akibat akumulasi kartu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P