Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 2018 Musim Terburuk bagi Bali United

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 9 Desember 2018 | 12:12 WIB
Pemain Bali United, Melvin Platje, berduel pada laga Liga 1 2018 kontra Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (3/11/2018). ( RIZAL FANANY/TRIBUN BALI )

Bali United harus mengakhiri kompetisi Liga 1 2018 dengan rasa kecewa karena tidak menembus posisi 10 besar klasemen liga.  

Menurut caretaker Bali United, Eko Purjianto, kompetisi Liga 1 2018 menjadi yang terburuk bagi Serdadu Tridatu.

Dari 34 pertandingan, Bali United hanya mampu meraih 12 kemenangan, sembilan imbang, dan menelan 13 kekalahan.

Fadil Sausu dkk hanya mencetak 44 gol dan kemasukan 44 gol sampai akhir kompetisi Liga 1 2018.

Jumlah poin yang dikumpulkan Bali United juga hanya 45 angka dan saat ini duduk di posisi ke-11.

Peringkat Bali United juga bisa disalip oleh Persipura Jayapura yang memiliki 44 poin dan baru akan melakoni pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2018 melawan Perseru Serui di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (9/12/2018).

Sebenarnya, posisi akhi Bali United musim ini lebih baik ketimbang musim 2016 saat kompetisi bernama Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Pada musim itu, Bali United mengakhiri kompetisi di posisi ke-12 dengan mengemas 40 poin dari 34 pertandingan.

Bali United merupakan salah satu tim baru hasil bermerger dengan Pusamania Samarinda pada 2015 lalu.


Kapten dan gelandang Bali United, Fadhil Sausu, saat melawan Persipura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (9/6/2018) ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Ini menjadi musim ketiga bagi Bali United mengikuti kompetisi di persepakbolaan tertinggi Tanah Air.

"Menurut saya, ini menjadi musim terburuk bagi Bali United. Sekarang kami serahkan ke manajemen untuk bisa membahasnya," kata Eko Purjianto.

Tak hanya Eko Purjianto, tetapi kapten kedua Bali United, M Taufiq, juga menegaskan bahwa musim ini timnya tidak bermain dengan baik.

M Taufiq sangat menyayangkan hal tersebut mengingat pada Liga 1 2017, Bali United finish di posisi ke-2.


Caretaker pelatih Bali United, Eko Purdjianto saat jumpa wartawan usai laga melawan Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.(YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Pada musim lalu, Bali United memiliki jumlah poin yang sama yakni 68 angka dengan Bhayangkara FC selaku sang juara.

Namun, Bali United gagal menjadi juara karena kalah head to head dengan Bhayangkara FC.

"Musim ini menjadi yang terburuk bagi kami karena musim lalu kami berada di peringkat kedua dan bisa bermain di Asia," kata M Taufiq.

"Semoga musim depan kami bisa lebih baik lagi," ucap M Taufiq mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini dia, supersub PSM Makassar yang tak kenal menyerah meski masih dibalut cedera.... . #psmmakassar #psmday #liga1indonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P