Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini penggemar Sriwijaya FC tengah merasakan kesedihan yang mendalam karena tim kebanggaannya harus degradasi ke Liga 2 musim depan.
Pendiri Sriwijaya FC, Syahrial Oesman, menjadi salah satu orang yang merasakan sakit hati atas apa yang menimpa Laskar Wong Kito.
(Baca Juga: Tiga Tim Resmi Degradasi ke Liga 2 Musim Depan)
Syahrial Oesman yang sebelumnya diminta Gubernur Sumsel, H Herman Deru untuk membentuk Tim SAR (penyelamat Sriwijaya FC) menegaskan tetap profesional untuk ikut dalam Piala Indonesia 2018 dan Liga 2 musim depan.
"Kita akan melaporkan bahwa tugas sudah selesai di Tim SAR sekaligus merekomendasikan agar Pak Gubernur suport untuk SFC tetap ikut dalam Piala Indonesia dan Liga 2 agar SFC bisa kembali ke Liga 1 musim berikutnya," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sripoku.
Meski Liga 1 2018 telah berakhir, Sriwijaya FC saat ini tetap harus fokus menghadapi Piala Indonesia 2018 karena sudah memasuki babak 64 besar.
Syahrial Oesman menambahkan kalau kegagalan Tim SAR untuk menyelamatkan Sriwijaya FC memang hal yang wajar.
(Baca Juga: Widodo Cahyono Putro Tak Terima Pernyataan Bos Bali United dan Beberkan Buruknya Manajemen)
Hal itu karena saat Tim SAR dibentuk, kondisi Laskar Wong Kito sudah dalam keadaan sekarat.
"Kami akui, ketika Tim SAR yang ditugas Gubernur turut membantu, tim ini sudah sekarat, Rahmad Darmawan keluar, 9 pemain juga dilepas, hal inilah yang membuat sulit kami, dan ini kejadiannya, tetapi kita tidak menyalahkan siapapun."
"Dengan kondisi saat ini lebih kita fokus ke Piala Indonesia dan bagaimana mempersiapkan tim ini menghadapi Liga 2 Indonesia untuk kembali promosi ke Liga 1," tuturnya.