Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa Bambang Pamungkas memiliki harga Rp 5,4 miliar di timnya.
Harga Bambang Pamungkas itu bukan gajinya bersama Persija Jakarta.
Akan tetapi kehadiran Bambang Pamungkas membuat keuntungan bagi Persija Jakarta bila bermain kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Meskipun Bambang Pamungkas tidak bermain, banyak pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania, yang datang ke SUGBK.
Sebelumnya, pesepakbola yang akrab disapa Bepe itu dikabarkan akan pensiun dari Persija Jakarta setelah sukses meraih gelar juara Liga 1 2018.
Namun sepertinya, keinginan Bepe untuk pensiun dari Persija Jakarta tidak diizinkan oleh Gede Widiade.
Bepe masih dibutuhkan sebagai pemain senior yang mampu memberikan motivasi kepada rekan-rekannya.
Baca Juga:
Selain Bepe, ada juga Ismed Sofyan yang sempat mengutarakan ingin pensiun bila sukses membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018.
“Bepe itu ikon Persija. Tidak main saja banyak orang yang menontonnya. Satu stadion itu harganya Rp 5,4 sampai Rp 5,5 miliar. Nah kalau Bepe pensiun bagaimana,” kata Gede Widiade.
Pada Liga 1 2018, Bepe hanya memainkan pertandingan selama 230 menit dari 13 laga dan baru mencetak satu gol bersama Persija Jakarta.
Tidak bisa dipungkiri kehadiran Marko Simic membuat Bepe harus rela menjadi cadangan.
Berbeda dengan Liga 1 2017 yang dimana Bepe lebih sering dimainkan oleh pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra.
Pada Liga 1 2017, pemain berusia 38 tahun itu memiliki 1454 menit dari 24 pertandingan dan lima gol yang Bepe cetak bersama Macan Kemayoran.
“Persija itu kan butuh uang jadi kalau ditanya masih atau tidak Bepe dibutuhkan tim ini, jawabannya ya masih,” kata Gede Widiade.
View this post on InstagramHabis nyoblos, kita bersatu kembali dalam sepak bola. . #liga1indonesia #liga12019
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on