Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Borneo FC menjawab berbagai tuduhan yang diarahkan kepada mereka tentang dugaan adanya suap saat mereka menjalani laga terakhir Liga 1 2018 melawan PS Tira.
Borneo FC dituding telah membantu PS Tira untuk lolos dari jeratan degradasi di laga terakhir Liga 1 2018.
Pasalnya PS Tira yang membutuhkan tambahan tiga poin untuk lolos, secara mengejutkan menang atas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (9/12/2018).
Meski bertindak sebagai tim tamu, skuat berjulukan The Warriors itu menang 3-1 atas Borneo FC.
Alhasil, PS Tira lolos dari zona degradasi dan finis di posisi ke-15 klasemen akhir Liga 1 2018 dengan 42 poin.
(Baca Juga: Satu Pemain asal Papua Sampaikan Perpisahan kepada Persebaya Surabaya)
Gede Widiade: Harga Bambang Pamungkas Rp 5,4 Miliar https://t.co/gRIVi0RtBJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 11, 2018
Namun begitu, rangkaian tuduhan di media sosial terkait isu tersebut langsung dibantah oleh Manajer Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
"Saya sempat bingung ketika membaca di media sosial, tentang banyaknya tuduhan pada Borneo FC setelah kalah dari PS Tira. Saya melihat mereka tak memahami bagaimana sepak bola," ucap Nabil dikutip dari Antara News.
Ia menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan sehingga semua pasti merasakan kalah ataupun menang.
"Ini permainan dan semua pasti akan merasakan kekalahan dan kemenangan. Hari ini kami tak bermain bagus dan sangat wajar kalah," ujar Nabil menambahkan.