Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Borneo FC Bantah Terlibat Pengaturan Skor

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 11 Desember 2018 | 16:05 WIB
Penyerang Borneo FC, Matias Conti coba dihadang bek PSIS Semarang, Petar Planic (kanan) pada laga pekan ke-30 Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, 10 November 2018. (twitter.com/PusamaniaBorneo)

Manajemen Borneo FC membantah terlibat dalam pengaturan skor pertandingan saat menjamu PS Tira pada laga terakhir kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (9/12/2018).

Pada laga tersebut, tim Borneo FC selaku tuan rumah secara mengejutkan menelan kekalahan dari tim berjuluk " The Young Warrior" dengan skor 1-3.

Kemenangan atas Borneo FC, akhirnya menyelamatkan tim yang dulunya bernama PS TNI itu dari jurang degradasi.

PS Tira akhirnya tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan bersama dengan tim Perseru, Serui yang berhasil mengalahkan tuan rumah Persipura Jayapura dengan skor 0-2 di laga terakhirnya.

Tiga tim yakni PSMS Medan, Mitra Kukar dan juga Sriwijaya FC, harus terlempar dari Liga 1 musim depan.

Kekalahan Borneo FC banyak disorot oleh banyak pihak, dan sempat memunculkan Isu suap di media social (medsos).

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, langsung membantah keras terkait isu tersebut dan menilai banyak pihak yang tak mengerti soal sepak bola.

"Saya sempat bingung ketika membaca di media sosial, tentang banyaknya tuduhan pada Borneo FC atas kekalahan lawan PS Tira. Saya melihat mereka tak memahami bagaimana sepak bola. Ini permainan dan semua pasti akan merasakan kekalahan dan kemenangan. Hari ini kami tak bermain bagus dan sangat wajar kalah," kata Nabil Husen di Samarinda, Senin (10/12/2018).

(Baca Juga: Persib Bandung Lampaui Persija dalam Perolehan Trofi Liga 1 Musim 2018 di Berbagai Kalangan Usia)

Ia membeberkan dirinya membangun Borneo FC sejak dari Divisi Utama (sekarang Liga 2) dengan susah payah dan penuh perjuangan.

Namun, lanjut Nabiel kalau ujung-ujungnya menerima suap demi kepentingan tim lain, hal itu justru akan mencoreng kerja keras yang dilakukannya selama ini.

"Silakan orang menuduh Borneo FC dan saya menerima suap. Tapi saya perlu tegaskan, selama ini saya tak pernah menerima suap berapa pun itu jumlahnya. Jangan samakan kami dengan tim lain yang mungkin melakukannya. Maaf, itu (menerima suap) bukan tipe saya dan saya tak akan pernah melakukannya," tegas Nabil.

Nabil melihat perjuangan keras PS Tira untuk tetap bertahan di Liga 1, menjadi salah satu alasan mengapa timnya kalah.

Lagipula, banyak pemainnya tak bermain seperti biasa. Saat disinggung mengenai taktik dan strategi pelatih yang terlihat tak biasa saat bertemu PS Tira, Nabil pun enggan mengomentarinya.

"Semua sudah terjadi. Kita kalah dengan tim yang berjuang habis-habisan. Tapi saya tegaskan, jangan pernah mengatakan suap di tubuh tim Borneo FC.

"Terus terang, kalau ada yang terlibat dan saya mengetahuinya, saya pastikan langsung saya pecat siapapun dia. Saya sekarang harus berpikir bagaimana tim ini musim depan, jadi tolong jangan beri fitnah dengan isu suap pada tim saya," pungkasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Apakah Messi akan menerima tantangan Ronaldo? #messi #ronaldo #lionelmessi #cristianoronaldo #cr7

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P